Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Dituntut Hentikan Produksi 6 Ponselnya

Kompas.com - 21/05/2018, 09:23 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Fonearena

KOMPAS.com - Lantaran dinilai telah melanggar hak paten, Xiaomi dituntut vendor smartphone senegaranya, Coolpad untuk menghentikan produksi sejumlah ponselnya.

Produk yang dipermasalahkan adalah Mi6, Mi Max 2, Mi Note 3, Mi 5X, Redmi Note 4X, dan Mi Mix 2. Menurut catatan pihak Coolpad, keenam produk ini telah melanggar sejumlah paten termasuk desain UI slot kartu SIM ganda.

Berdasarkan gugatan di pengadilan Provinsi Jiangsu, Coolpad melalui anak perusahaannya Yulong Computer Telecomunication Scientific Co Ltd melayangkan tuntutan pada tiga kelompok perusahaan Xiaomi yakni Xiaomi Telecom Technology Co Ltd, Xiaomi Technology Co Ltd, dan Xiaomi Factory Co Ltd.

Dalam catatan pengadilan, Coolpad menilai bahwa Xiaomi telah meniru sejumlah tampilan, fungsi, fitur komunikasi dasar hingga fitur interaktif ponsel.

Selain itu, dalam catatan tersebut Coolpad meminta kompensasi atas kerugian dari pelanggaran hak paten ini.

Sejauh ini, Coolpad sendiri terlihat sangat yakin dengan gugatannya. Bahkan Jiang Chao, CEO Coolpad Group mengatakan akan terus berupaya untuk menyelesaikan masalah pelanggaran hak paten ini.

"Jika pencapaian ribuan insinyur di bagian R&D yang telah bekerja selama 25 tahun dijiplak dan tidak kita kejar, pada akhirnya sikap ini akan merugikan seluruh bangsa dan generasi mendatang," ungkap Jiang dikutip KompasTekno dari FoneArena, Senin (21/5/2018).

Gugatan ini sejatinya bukan yang pertama kali dilayangkan Coolpad pada Xiaomi. Pada Januari lalu, mereka juga menggugat Xiaomi di pengadilan wilayah Shenzhen dengan alasan yang sama.

"Ini karena hak paten dan perlindungan hak cipta di China telah ditingkatkan sejak Coolpad melayangkan gugatan pada Januari tahun ini," ungkap Nancy Zhang, Chief Patent Officer Coolpad Global.

Kendati demikian sampai saat ini belum ada repon resmi dari pihak Xiaomi. Meski begitu, tuntutan ini diprediksi bakal menjadi hambatan besar bagi Xiaomi untuk menaikkan nilainya di bursa saham Hong Kong.

Pasalnya gugatan ini bisa saja berimbas pada citra Xiaomi yang sejak awal sudah terus menanjak popularitas dan pangsa pasarnya.

Baca juga: Asus dan Xiaomi Adu Banting Harga di Indonesia, Samsung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fonearena
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com