Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Pakai 2 iPhone, Satu Khusus untuk "Nge-tweet"

Kompas.com - 23/05/2018, 16:16 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Politico

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat lazimnya menggunakan ponsel yang khusus dirancang dengan keamanan seketat mungkin. Hal itu untuk menangkal upaya peretasan. Tidak demikian halnya dengan Donald Trump

Pria yang dikenal gemar bercengkrama lewat ponsel ini memiliki setidaknya dua iPhone. Menurut keterangan sumber di Gedung Putih, salah satu iPhone itu hanya bisa dipakai menelepon. Sementara, iPhone kedua hanya memiliki aplikasi Twitter dan beberapa situs berita.

Lewat iPhone khusus Twitter inilah Trump melancarkan aneka tweet kepada puluhan jutaa pengikut, lewat akun pribadinya di jagat microblogging tersebut.

Staf keamaan Gedung Putih meminta Trump agar mengganti ponsel Twitter, saban sebulan sekali atas alasan keamanan. Tapi saran ini ditolak oleh Trump karena hal itu dinilai “terlalu merepotkan”.

Baca juga: Tinggalkan Android, Donald Trump Kini Pakai iPhone

Trump bisa terus menerus memakai ponsel Twitter miliknya itu selama lima bulan tanpa diperiksa oleh pakar keamanan, untuk meyakinkan tidak ada hacker yang menyusup masuk.

Tak diketahui seberapa sering Trump mengganti ponsel lain yang dikhususkan hanya untuk menelepon, tapi ponsel ini memiliki kamera dan mikrofon yang bisa saja digunakan peretas untuk memantau aktivitas presiden.

Sasaran menggiurkan

Mantan direktur kontra terorisme di National Security Council pada era Obama, Nate Jones, mengatakan bahwa Presiden AS sebenarnya memang punya otoritas untuk mengabaikan permintaan dari stafnya, dengan alasan kenyamanan atau kepraktisan. Namun, dia menyebutkan pula bahwa tindakan ini bisa mengancam keamanan nasional.

“Aktor-aktor asing tak kenal lelah mencari kelemahan di jaringan komunikasi pemerintah AS untuk mengumpulkan data intelijen, dan tak ada sasaran intelijen yang lebih menggiurkan daripada Presiden AS,” ujar Jones.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Politico, Rabu (23/5/2018), presiden-presiden AS sebelum Trump juga mesti berkompromi antara kehidupan pribadi dan keamanan komunikasinya sebagai pimpinan negara adidaya.

Baca juga: Donald Trump Pakai Android untuk Mencela, iPhone untuk Memuji?

George W. Bush misalnya, sehari sebelum pelantikan sebagai Presiden AS, dia mengirim pesan kepada teman-teman untuk memberitahukan bahwa dia terpaksa tak lagi menggunakan e-mail setelah menjadi kepala negara.

Kemudian, Barack Obama yang ngotot ingin tetap memakai ponsel BlackBerry di Gedung Putih, harus merelakan perangkat itu dioprek sedemikian rupa oleh staf keamanan, sehingga tidak bisa dipakai memotret, mengirim pesan, menelepon, maupun mendengarkan musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Politico
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com