Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamelan Elektronik Asal Semarang Bakal Dipentaskan di Disneyland Paris

Kompas.com - 06/06/2018, 15:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Elektronik gamelan (e-gamelan) karya Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) bakal manggung di tiga tempat di Patis, Perancis. Selain tampil di kantor pusat Unesco di Paris, tim e-gamelan juga tampil di kantor Kedutaan Besar RI di Paris dan Disneyland Paris.

Rektor Udinus, Edi Nursasongko mengatakan, pihak kampus saat ini mempersiapkan segala kebutuhan untuk berangkat ke Paris dan manggung di tiga tempat tersebut. pada Selasa (5/6/2018) kemarin digelar gladi bersih sebelum terbang ke Perancis pada akhir bulan Juni ini.

“Gladi bersih ini untuk persiapan ke Unesco. Kami dipanggil main di tiga tempat, Unesco, KBRI, dan Animation Park di Disneyland, sehingga kami butuh persiapan,” kata Edi.

Pemain e-gamelan pun diseleksi hingga menjadi 30 orang. mereka kombinasi antara 15 dosen dan 15 mahasiswa. Edi mengatakan, para dosen yang terlibat tampil dalam e-gamelan bergelar doktor dan profesor. Sementara penari dari mahasiswa.

Edi mengatakan, gamelan dipilih karena merupakan musik asli Indonesia yang mulai kehilangan pesonanya, terutama bagi kawula muda. Kampus yang berbasis IT itu kemudian melakukan digitalisasi gamelan hingga berwujud menjadi e-gamelan.

Melalui e-gamelan, kegiatan dapat dilakukan lebih mudah, serta hemat biaya.

“Karena dalam penelitian, (harga) gamelan itu mahal capai Rp 250 juta, belum lagi berat, ribet karena butuh tempat banyak. Kami orang komputer buat digital bisa agar bisa main di mana saja, didengarkan, ditabuh di berbagai forum masayakat,” ujar Edi.

Sebelum menjadikan e-Gamelan, pihak kampus juga mendapat restu dari Keraton Surakarta untuk mendigitalkan gamelan. Proses transformasi menjadi digital itulah yang menarik minta Unesco untuk mengundangnya tampil di sana.

“Kami tidak menduga bisa sampai ke Unesco. Tapi kami ingin gamelan diakui herritage dunia, gamelan kan sudah paten di Indonesia. kami akan kenalkan di Unesco juga,” tambahnya.

Sebelum tampil di Unesco, e-gamelan juga telah tampil di kancah internasional seperti Taiwan dan Singapura pada 2010 lalu. Aplikasi e-gamelan dapat diunduh langsung di Play Store untuk dimainkan melalui gadget.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com