Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Apple: Pelacakan Data Pengguna Sudah Keterlaluan

Kompas.com - 07/06/2018, 07:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Beberapa perusahaan teknologi raksasa, seperti Google dan Facebook menjadi sorotan dunia terkait isu privasi di jagat maya. Mereka dibanjiri kritikan karena dianggap menyalahgunakan hak akses ke ranah privasi pengguna internet.

Namun tampaknya, tak sedikit warganet yang tak menyadari jika data pribadi mereka dilacak diam-diam melalui media sosial. Hal tersebut diungkapkan CEO Apple, Tim Cook dalam sebuah wawancara.

"Pelacakan (data pengguna) benar-benar di luar kendali," ujar Cook.

Dirinya meyakini jika privasi adalah hak dasar manusia, namun tak bisa dipungkiri jika pelacakan data pengguna internet adalah masalah besar, lebih dari yang orang-orang perkirakan.

"Menurutku, banyak orang tidak sadar siapa yang melacak mereka, berapa kali mereka dilacak dan berapa banyak detail data soal diri mereka yang tersebar," imbuhnya.

Dalam berbagai kesempatan wawancara, Cook berungkali menekankan bahaya media sosial dan layanan jejaring gratis lainnya.

Setelah skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook yang dicuri Cambridge Analytica mencuat, Cook sesumbar jika perusahannya mengutamakan privasi ketimbang keuntungan yang didapat dari menjual data pengguna.

Pernyataan tersebut sempat menimbulkan perang dingin antara Cook dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg kala itu.

Baca juga: Pesan CEO Apple untuk Mahasiswa di Era Digital

Keyakinan Cook akan privasi dibuktikan dalam agenda tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC 2018) yang berlangsung di San Jose, California, AS awal pekan ini.

Dalam kesempatan ini, Apple memperkenalkan pemblokir peramban Safari bagi pelacak pihak ketiga yang bersembunyi di situs web, misalnya pelacakan cookies dari Facebook.

Pembaruan sistem operasi iOS yang disbear ke perangkat iPhone dan iPad juga membawa fitur untuk membatasi ketergantungan terhadap gadget, yakni fitur "do not disturb" dan "screen time app".

Fitur tersebut akan memberikan laporan berapa banyak waktu yang tersita untuk memainkan iPhone atau iPad. Cook sendiri telah menjajal fitur tersebut.

"Awalnya saya pikir, saya cukup disiplin akan hal ini namun nyatanya tidak," akunya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Kamis (7/6/2018).

Cook pun mewanti-wanti pengguna iPhone agar tidak terlalu sering menggunakan ponselnya.

"Ketika saya mendapat laporan (waktu penggunaan ponsel), saya baru tahu jika lebih banyak waktu yang saya habiskan dibanding seharusnya," imbuhnya.

Baca juga: iOS 12 Punya 6 Fitur Pencegah Kecanduan iPhone

Cook mengatakan jika dirinya tidak takut menjadi budak smartphone atau mesin yang disebut akan mengambil alih dunia.

"Saya tidak takut soal itu. Yang sangat saya takutkan adalah orang-orang mulai berpikir seperti mesin," jelasnya.

Baca juga: Programer Bocah Asal Indonesia Pamer Foto Bersama CEO Apple

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com