Google Gambarkan Cuaca Belahan Dunia Lain Lewat Terarium

KOMPAS.com - Google memperkenalkan eksperimen teknologi teranyar bertajuk “Project Oasis”. Idenya simpel, yakni memberikan gambaran cuaca di berbagai daerah via terarium.

Hal ini dimungkinkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) yang diimplementasikan Google melalui “Assistant”. Pengguna bisa bertanya “seperti apa cuaca di San Francisco?”

Lantas, tanaman dan suasana di dalam terarium akan menunjukkan gimik cuaca di San Francisco. Ada simulasi kabut dan asap dengan intensitas tertentu, hujan, serta cahaya yang disesuaikan dengan kondisi asli.

Hanya saja, Project Oasis ini masih menemui tantangan ketika menggambarkan cuaca dingin bersalju, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (8/6/2018), dari TheVerge.

Anda pun bisa membuat inovasi lain berbasiskan Project Oasis. Tool-nya disediakan cuma-cuma dan bisa diunduh via GitHub.

Para pengembang Google memang kerap membuat eksperimen teknologi untuk “seru-seruan”. Belakangan yang paling sering menjadi basis eksperimen adalah AI.

Sebelum Project Oasis, baru-baru ini juga Google memperkenalkan eksperimen “emoji scavenger hunt”, yakni game untuk mencocokkan emoji dengan benda di dunia nyata dalam batas waktu tertentu.

Ada juga “NSynth Super” yang membantu para musisi untuk berkreasi menciptakan lagu-lagu dengan bantuan machine learning. Kita tunggu eksperimen-eksperimen Google selanjutnya.

Baca juga: Bug di Google Search Muncul Saat Mengetik the1975..com