Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OnePlus 6 adalah Oppo R15 yang Berganti Merek?

Kompas.com - 21/06/2018, 14:06 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Beberapa pengguna Android menganggap jika perangkat lama OnePlus memiliki kemiripan dengan perangkat Oppo. Termasuk flagship Oppo R15 yang disebut-sebut menjadi "rebranding" OnePlus 6 dari beberapa sudut.

Bahkan beberapa diantaranya membandingan dengan Vivo X21. Jika dilihat dari ukuran display, memang ketiganya memiliki bentang yang sama yakni 6,28 inci dengan bonus notch. Panel OLED dan resolusi yang diusung juga sama 2280 x 1080 piksel. 

Bingkai mukanya sama-sama terbuat dari alumunium serta panel punggung kaca yang melengkung, meski konturnya terasa berbeda. Mereka juga masih menyisakan colokan headphone jack, kendati posisinya berbeda.

Masih banyak lagi spesifikasi yang kerap dimirip-miripkan, termasuk kamera, kapasitas RAM dan fitur fast charging Dash milik OnePlus serta VOOC milik Oppo yang serupa. 

Lantas, dengan segala spesifikasi yang dibandingkan tersebut, apakah benar jika OnePlus 6 adalah "rebranding" atau upgrade dari cetak biru Oppo R15 yang rilis dua bulan lebih awal dibanding Oneplus 6?

Dari segi desain

Meskipun sisi muka sama-sama memiliki notch, perlu diingat jika OnePlus dan Oppo bukan satu-satunya merek Anadroid yang menyematkan desain "poni" layar itu.  Dilihat dari karakteristik lengkungan display di sisi atas dan bawah, OnePlus 6 diklaim tampak lebih natural ketimbang Oppo R15.

Dari sisi belakang pun terlihat perbedaan yang mencolok. Modul dual kamera OnePlus dirangkai vertikal di tengah, berurutan dengan sensor fingerprint di bawahnya. Sementara kamera ganda Oppo R15 tersusun secara horisontal di sisi tepi atas dan sensor fingerprint ditengah punggung.

Tampak belakang Oppo R15 (kiri) dan OnePlus 6 (kanan), menampilkan susunan kamera ganda yang berbeda.The Verge Tampak belakang Oppo R15 (kiri) dan OnePlus 6 (kanan), menampilkan susunan kamera ganda yang berbeda.
Sedangkan Vivo X21 tidak memiliki pad sensor pemindai sidik jari di punggung seperti dua perangkat sebelumnya. Vivo X21 membenamkan sensor pemindai sidik jari di display dan menjadikannya tren flagship Android saat ini.

Soal warna, Oppo R15 dan OnePlus 6 pun membawa ciri khas masing-masing. OnePlus 6 hanya meluncur dalam warna glossy atau matte black. Lain halnya, Oppo lebih berani bereksperimen soal warna di perangkatnya.

Oppo R15 kelir merah misalnya, disepuh dengan gradiasi warna gelap ke terang di sepanjang punggung kacanya. Dan permainan warna yang ditawarkan Oppo menjadi keunggulannya dibanding One Plus atau Vivo.

Dari segi spesifikasi hardware

"Jeroan" yang diandalkan juga berbeda. Oppo R15 Pro dan Vivo X21 mengandalkan Qualcomm Snapdragon 660, prosesor andalan ponsel mid-range pada umumnya dan micro USB.

Setingkat lebih tinggi, OnePlus 6 dipersenjatai Snapdragon kelas flagship, Snapdragon 845 dan USB-C, sebagaimana yang diterapkan ponsel papan atas lain. SoC yang dipakai OnePlus 6 tak hanya membuatnya lebih cepat saat dioperasikan.

Kegarangan Snapdragon 845 juga mempengaruhi komponen lain seperti kamera dengan meningkatkan kinerja image sensor processor yang hasilnya lebih baik dibanding Snapdragon 660.

Seperti yang diketahui, Oppo dan Vivo berlomba-lomba sebagai "ahlinya selfie", sehingga resolusi kamera depannya lebih diunggulkan dibanding OnePlus 6.

Baca juga: Neymar Ditunjuk Jadi Duta Selfie Oppo

Tak hanya soal spesifikasi yang kerap dibandingkan.  Tak sedikit yang mengaitkan hubungan bisnis antara OnePlus, Oppo dan Vivo. Beberapa di antaranya mempertanyakan apakah benar ketiganya berdiri sendiri tanpa satu induk perusahaan yang sama.

Keterkaitan perusahaan

Banyak berita beredar jika Oppo, Vivo dan OnePlus berada di satu induk sama, yakni BBK Electronics. Khusus OnePlus, banyak kabar mengatakan jika perusahaan ini adalah anak perusahaan Oppo.

Dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (21/6/2018), jika dirunut dari masa lalu, OnePlus dan Oppo memang memiliki keterkaitan. Namun, keterkaitan tersebut hanya perkara co-founder sekaligus CEO OnePlus, Pete Lau yang merupakan mantan teknisi di Oppo dan berkarir disana selama kurang lebih 10 tahun.

Halaman:
Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com