Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Penyebab Smartphone "Lemot" dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/07/2018, 10:57 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambah usia smartphone, performanya pun bakal berangsur menurun. Di saat bersamaan, Anda mungkin belum punya anggaran untuk mengganti ke model yang lebih baru.

Untuk itu, ada baiknya mengetahui penyebab smartphone melambat dan bagaimana cara mencegahnya. Ada lima perkara umum yang mengkin menjadi biang keladi di balik smartphone yang berubah menjadi lemot.

Selengkapnya, ikuti penjabaran yang dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Selasa (10/7/2018) berikut ini, siapa tahu bisa membantu.

1. Aplikasi "background"

Pengguna smartphone kerap impulsif mengunduh aplikasi yang hanya dipakai sekali-sekali, untuk tak menyebut satu kali. Aplikasi-aplikasi itu kemudian dibiarkan menumpuk, ada juga yang senantiasa berjalan di latar belakang.

Padahal, smartphone memiliki sumber daya (RAM, CPU, dll) yang terbatas. Anda harus cerdas dan berhitung untuk menetapkan prioritas aplikasi yang perlu disimpan.

Ketika Android P meluncur nanti, masalah ini akan lebih mudah teratasi dengan fitur “Background Execution Limits”. Namun, semabari menunggu sistem operasi tersebut, Anda bisa mencoba lebih rajin bersih-bersih aplikasi tak berguna.

Luangkan sedikit waktu untuk bertandang ke pengaturan dan opsi pemeliharaan (maintanance) pada masing-masing ponsel. Anda bisa melihat aplikasi-aplikasi mana saja yang menggerogoti memori dan baterai Anda, lantas lakukan pembersihan.

2. Memori penuh

Kecepatan memori internal akan berkurang seiring banyaknya file yang Anda simpan. Bisa jadi dari backlog aplikasi, foto dan video yang tak dihapus bertahun-tahun, atau cache yang tak terlihat.

Untuk memulihkan kecepatan perangkat, Anda bisa melakukan factory reset, tentu setelah menyimpan data-data penting di tempat lain terlebih dahulu. Jika hal ini menurut Anda ruwet, dari awal sebaiknya menyimpan foto, musik, video, dan sebagainya, di memori eksternal (microSD, atau media lain).

Pasalnya, microSD bisa langsung diganti ketika penuh. Data Anda pun tetap aman. Opsi lainnya adalah menyimpan data ke layanan storage berbasis Cloud.

3. Baterai menurun

Selain masalah memori, baterai juga bisa memperlambat performa smartphone. Setelah tiga atau dua tahun, Anda mulai merasakan baterai cepat habis alias bocor.

Baterai yang usang turut memengaruhi pemrosesan program pada smartphone dan komponen memori secara keseluruhan. Untuk itu, rawat baterai Anda dengan mengisi daya tanpa menggunakan ponsel, tak mengisi daya semalaman, serta tak membiarkan ponsel benar-benar mati kehabisan baterai sebelum mengisi daya.

Baca juga: Tips Nge-charge Baterai Ponsel Agar Lebih Awet

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com