Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Apple Perbaiki Masalah Keyboard di MacBook Pro 2018

Kompas.com - 15/07/2018, 13:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Beberapa pengguna MacBook Pro keluaran 2015 hingga 2017 mengeluhkan masalah pada komponen keyboard. Setidaknya ada tiga masalah yang muncul.

Pertama, huruf yang diketik terulang-ulang dengan sendirinya. Kedua, huruf tak muncul meski sudah ditekan. Terakhir, beberapa tombol terasa lengket dan tak merespons sebagaimana mestinya.

Masalah-masalah ini agaknya telah diperbaiki pada MacBook Pro 2018 yang baru saja dirilis pekan ini. Setidaknya begitu menurut hasil oprek yang dilakukan iFixit.

iFixit menemukan bahwa Apple menyematkan lapisan karet tipis pada tiap key di MacBook Pro 2018. Hal ini membuat tombol lebih enak ditekan dan suaranya tak terlalu berisik.

Yang terpenting, karet tipis itu juga menjaga agar debu tak masuk ke dalam tombol dan melumpuhkan fungsinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (15/7/2018), dari Mashable.

Apple sendiri tak mengumbar banyak soal keyboard-nya yang telah diperbaiki pada MacBook Pro 2018. Raksasa Cupertino itu hanya menyebut bahwa keyboard teranyarnya tak berisik seperti yang sudah-sudah.


Ada beberapa spekulasi alasan yang mendasari tindakan “diam-diam” Apple. Pertama, Apple tengah menghadapi tuntutan hukum atas masalah pada keyboard MacBook dan MacBook Pro keluaran 2015 hingga 2017.

Baca juga: 3 Masalah Keyboard MacBook dan Daftar Tipe yang Mengalaminya

Jika Apple kini menyebut telah memperbaikinya pada MacBook Pro 2018, maka secara tak langsung Apple mengakui kesalahannya. Dengan begitu, Apple tak bisa berkelit dari hukuman yang bakal membelitnya.

Alasan kedua, Apple pernah bersikeras bahwa masalah keyboard pada MacBook Pro 2015 hingga 2017 hanya menimpa sebagian kecil pengguna. Apple juga menyangkal bahwa pihaknya lalai dalam mendesain keyboard tersebut.

Terlepas dari penyangkalan tersebut, agaknya MacBook Pro 2018 menjanjikan performa keyboard yang lebih mumpuni. Kita lihat saja seperti apa respons para pengguna yang menjajalnya dan membandingkannya dengan lini-lini lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com