Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Amazon Jadi Orang Terkaya Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 17/07/2018, 11:53 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber CNBC
KOMPAS.com — Kekayaan pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, semakin menanjak tinggi. Nilai hartanya kini mencapai kisaran 150 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 2.100 triliun.
 
Bezos lebih kaya 55 miliar dollar AS (Rp 791 triliun) dibandingkan pendiri Microsoft, Bill Gates, orang terkaya kedua di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.
 
Pria berkepala plontos ini pun disebut telah menjadi orang terkaya dalam sejarah modern, lagi-lagi mengalahkan Gates yang sempat mengumpulkan uang senilai 100 miliar dollar AS pada 1999.
 
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (17/7/2018), apabila disesuaikan dengan inflasi, harta Gates tahun 1999 setara dengan 149 miliar dollar AS saat ini, atau masih di bawah catatan terbaru Bezos.
 
Kekayaan Bezos berasal dari nilai saham Amazon yang dimilikinya. Harga saham perusahaan e-commerce itu awal pekan ini tercatat menembus kisaran 1.841 dollar AS dengan nilai kapitalisasi pasar 890 miliar dollar AS.

Baca juga: Terkaya Ketiga di Dunia, Berapa Jumlah Harta Mark Zuckerberg?

 
Bezos pertama kali didaulat sebagai orang terkaya di dunia pada 2017 lalu. Semenjak itu nilai kekayaanya terus menanjak. 
 
Setelah Bezos dan Gates, di urutan ketiga menyusul investor Warren Buffet dengan nilai kekayaan 83 miliar dollar AS, lalu pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg dengan harta 82,9 miliar dollar AS. Pengusaha asal Spanyol, Amancio Ortega, duduk di urutan kelima dengan 74,8 miliar dollar AS.
 
Dengan kata lain, tiga dari lima orang terkaya di dunia saat ini adalah tokoh-tokoh pimpinan dari industri teknologi. 

Baca juga: Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com