Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Tampilkan Hashtag di Atas Judul Video, Apa Gunanya?

Kompas.com - 20/07/2018, 14:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan berbagi video, YouTube, kini lebih menonjolkan penggunaan tanda pagar (tagar) alias hashtag. Para YouTuber tak hanya bisa membubuhkan hashtag di kolom deskripsi, tetapi juga di atas judul video.

Sebenarnya tak ada perbedaan fungsi antara hashtag yang ditulis di kolom deskripsi dan judul video. Keduanya sama-sama mempermudah pertemuan konten video dengan audiens yang memang mencarinya.

Perbedaanya terletak pada karakter, di mana hashtag pada kolom deskripsi bisa lebih detil. YouTuber bisa menuliskan hingga 15 hashtag sekaligus pada kolom deskripsi, agar video lebih banyak muncul di mesin pencari YouTube.

Sementara itu, hashtag pada judul video bersifat lebih terbatas. YouTuber hanya bisa menyisipkan tiga hashtag untuk muncul di atas judul video.

Baca juga: Fitur Terbaru YouTube Bakal Repotkan Reuploader

Meski terbatas, tiga hashtag tersebut lebih menonjol karena letaknya cenderung strategis. Hashtag tersebut formatnya tautan (sama seperti di kolom deskripsi), sehingga audiens bisa menge-kliknya untuk terhubung ke video lain yang serupa.

Perlu dicatat, YouTuber tak perlu selalu membedakan hashtag di kolom deskripsi dan di atas judul video. Jika YouTuber sama sekali tak menulis hashtag di atas judul video, maka tiga hashtag teratas yang ditulis di kolom deskripsi akan otomatis ditampilkan di atas judul.

Dalam situs resmi Google Support yang dikutip KompasTekno, Jumat (20/7/2018), ada beberapa kebijakan yang ditetapkan dalam memasang hashtag di YouTube.

Secara garis besar, hashtag di kolom deskripsi maupun di atas judul video tak boleh mengarah ke konten yang tak sesuai (misleading content) dengan isi video, mengandung kekerasan, kebencian, seksual, serta bahasa vulgar.

Fitur hashtag di atas judul video sudah mulai meluncur secara bertahap. Pengguna aplikasi YouTube di Android akan lebih dulu menerimanya ketimbang iOS. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com