Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Vertikal YouTube Kini Bisa Ditonton di Desktop

Kompas.com - 31/07/2018, 11:21 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - YouTube sepertinya tak ingin kalah dengan IG TV. Kini platform berbagi video milik Google itu mendukung format video vertikal dengan tampilan baru untuk versi desktop.

Tampilan baru ini berupa optimasi dari sisi user interface alias antarmuka. YouTube kini menghapus frame hitam 16:9 yang biasanya muncul pada sisi kanan dan kiri video yang berformat vertikal di browser komputer.

Dengan dihapusnya frame hitam ini, maka video berformat vertikal dapat direntangkan dengan ukuran yang lebih sesuai, sehingga akan tampak lebih besar dengan rasio yang pas.

Perubahan ini kabarnya akan dirilis pada pengguna desktop secara bertahap, setelah sebelumnya diluncurkan untuk platform mobile, Android dan iOS.

Dikutip KompasTekno dari Android Police, Selasa (31/7/2018), perubahan ini dibuat atas dasar kebutuhan pengguna, di mana video dengan format vertikal kini semakin banyak diproduksi.

Baca juga: Video Horisontal YouTube Bisa Ditonton Vertikal di Android

Marissa, Community Manager YouTube mengatakan bahwa pembaruan ini dibuat agar tampilan video dalam format vertikal maupun persegi bisa lebih nyaman dilihat oleh pengguna di browser komputer, tanpa harus mengurangi ukuran video tersebut.

Tampilan baru Video vertikal di YouTubeAndroid Police Tampilan baru Video vertikal di YouTube

Sebelum pembaruan ini dirilis, video berformat vertikal di YouTube memang biasanya muncul dengan frame hitam pada sisi kanan dan kiri, dengan resolusi tetap horisontal, 16:9. Frame ini membuat tampilan video vertikal menjadi berukuran lebih kecil, sehingga tidak begitu nyaman untuk dilihat.

"Untuk video layar lebar (bukan 16:9) seperti video vertikal dan persegi, kami biasanya menampilkan bilah hitam di samping video dan membuat video menjadi sangat kecil. Pembaruan ini menghilangkan bilah hitam tersebut. Kami meluncurkan pembaruan ini di perangkat seluler beberapa saat lalu (baik Android dan iOS) sehingga perubahan ini membuat pengalaman menonton yang sama baik di desktop dan mobile," tulis Marissa.

Ia melanjutkan dengan pembaruan ini, pengguna juga bisa memanfaatkan ruang kosong tambahan untuk memperbesar ukuran video, sehingga pengguna dapat mendapat ukuran yang pas sesuai dengan keinginan.

Wajar memang jika YouTube sangat memerhatikan kenyamanan pengguna saat menonton video dalam platform ini. Pengguna aktif YouTube sendiri kini telah mencapai angka 1,9 miliar setiap bulan dan menghabiskan waktu lebih dari 180 juta jam setiap harinya.

Selain itu, angka interaksi pengguna di YouTube juga meningkat sebesar 60 persen dari tahun ke tahun. Bahkan angka ini diprediksi akan terus meningkat untuk beberapa tahun ke depan.

Sayangnya, belum diketahui kapan pembaruan ini bakal dapat dinikmati pengguna YouTube di Indonesia. Kita tunggu saja.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com