Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Kembali Dapat Kucuran Dana Rp 14 Triliun

Kompas.com - 03/08/2018, 13:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Juni lalu, layanan ride-sharing Grab mendapat suntikan dana 1 miliar dollar AS (Rp 14 triliun) dari raksasa otomotif Toyota. Tak berhenti sampai di situ, Grab kembali meraup dana investasi untuk amunisi ekspansi bisnis.

Kali ini berasal dari firma kolektif, mencakup Vulcan Capital, Lightspeed Venture Partners, dan Macquarie Capital. Nominalnya sama dengan Toyota, yakni Rp 14 triliun.

Artinya, Grab telah menggenapkan pendanaan seri barunya menjadi 2 miliar dollar AS (Rp 28 triliun). Jika ditotal dari yang sebelum-sebelumnya, dana investasi Grab sudah mencapai 6 miliar dollar AS (Rp 87 triliun).

Kendati begitu, perusahaan yang berbasis di Singapura ini masih membuka peluang bagi investor yang ingin masuk. Pasalnya, Grab menargetkan valuasinya mencapai 11 miliar dollar AS (Rp 159 triliun) pasca periode pendanaan seri baru.

Baca juga: Modal Triliunan Rupiah dari Astra dan Djarum Dipakai Apa oleh Go-Jek?

“Kami melihat minat yang besar dari investor global dan para mitra untuk bekerja sama dengan kami menyokong pertumbuhan bisnis di regional (Asia Tenggara),” kata President Grab, Ming Maa, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (3/8/2018), dari Financial Times.

Upaya Grab untuk memapankan dominasinya di Asia Tenggara tak tanggung-tanggung. Pada awal 2018, Grab mencaplok bisnis operasional Uber di Asia Tenggara.

Sebagai gantinya, Uber memiliki 27,5 persen saham Grab. CEO Uber, Dara Khosrowshahi pun bergabung dalam jejeran direksi Grab.

Baca juga: Pesaing Uber Kumpulkan Uang Tip Rp 6,8 Triliun

Belakangan Grab menemui tantangan dalam upayanya tersebut. Berbagai pihak menganggap Grab melakukan praktik monopoli yang tak menyehatkan industri.

Di saat bersamaan, layanan ride-sharing lokal Go-Jek seakan ingin menantang Grab. Go-Jek mengumumkan ekspansinya ke Vietnam dan Thailand, kemudian bakal disusul negara-negara rumpun tetangga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com