Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensor Sidik Jari Dalam Layar Smartphone Dimulai Vivo, Apakah Bakal Populer?

Kompas.com - 12/08/2018, 09:57 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Digitimes

KOMPAS.com - Smartphone dengan sensor pemindai sidik jari di dalam layar atau in-display fingerprint, diprediksi semakin mudah ditemui tahun depan.

Pasalnya, firma riset Sigmaintell memprediksi, jumlah pengapalan sensor tersebut akan melonjak hingga 100 juta unit.

Setahun belakangan, memang mulai banyak vendor yang menanamkan sensor tersebut ke layar ponsel kelas menengah hinga high-end produksi mereka. Sebut saja Vivo X20 Plus UD yang pertama kali mengenalkan teknologi ini.

Kemudian diikuti flagship besutan Vivo lain, yakni Vivo X21 dan Vivo Nex. Tidak mau ketinggalan, vendor China lain ikut-ikutan seperti Xiaomi Mi 8 Explorer Edition, duo Meizu 16,  dan Huawei Porsche.

Di tahun ini saja, menurut Sigmaintell, pengapalan global sensor in-display fingerprint diestimasikan telah mencapai 42 juta unit. Sigmaintell meramalkan, sensor dalam layar bakal laris tahun 2019 berkat vendor smartphone asal Korea.

Tidak disebutkan vendor mana yang dimaksud, tapi rumor mengatakan, Samsung akan mulai membenamkan in-display fingerprint di Samsung Galaxy S10 yang menjadi edisi spesial ulang tahun seri Galaxy. Samsung juga disebut akan membenamkan teknologi tersebut ke seri Galaxy A 2019.

Lantaran in-display fingerprint ditempelkan di panel OLED, tentu berpengaruh pada penjualan panel itu sendiri. Dihimpun KompasTekno dari Digitimes, Minggu (12/8/2018), pengapalan panel OLED di China diprediksi menyentuh angka 100 juta unit pada tahun 2018.

Kebanyakan diborong oleh vendor asal China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Pabrikan panel yang berbasis di China seperti Tianma Microelectronics dan Visionox memang belum sepopuler Samsung yang juga menjadi produsen layar smartphone.

Baca juga: Kejar iPhone, Galaxy S10 Usung Face ID dan Sensor Sidik Jari di Layar?

Namun dengan meningkatnya adopsi panel OLED oleh vendor ponsel China, bukan tidak mungkin mereka bisa meningkatkan kualitas produknya ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digitimes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com