Vimeo Mulai Bisnis Jualan Stok Video

KOMPAS.com - Situs streaming dan layanan berbagi video, Vimeo mencoba peruntungan bisnis baru. Perusahaan ini dikabarkan akan mulai menggeluti dunia marketplace video dan menjual koleksi video para kreator yang bisa dikomersilkan.

Hal ini terungkap dalam sebuah wawancara bersama sang CEO Vimeo, Anjali Sud. Ia mengatakan layanan bernama Vimeo Stock ini nantinya akan menjadi sebuah wadah besar yang memudahkan kreator dan pihak luar untuk melakukan jual-beli.

“Vimeo Stock adalah evolusi berikutnya dari komitmen kami untuk memberdayakan para pembuat konten untuk menceritakan kisah luar biasa. Kami pun mendengar dari para profesional, brand, dan agensi bahwa ketersediaan dan penjualan stock video saat ini belum menyelesaikan masalah,” kata CEO Vimeo Anjali Sud dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (6/9/2018).

Saat ini enurut Anjali, memang ada segelintir pemain besar yang bergelut dalam industri marketplace stock video semisal Gettyimages atau Shutterstock. Namun kedua pemain besar ini dianggap masih belum bisa memberlakukan standar kreatif yang layak dan membuat kantong para kreator jadi lebih tebal.

Baca juga: Vimeo Masih Diblokir, Ini Kata Menkominfo

Memang saat ini kebanyakan penyedia layanan jaul-beli stock video saat ini hanya memberi keuntungan sekitar 30 persen dari hasil penjualan pada para kreator. Ini dianggap tidak sepadan dengan jerih payah yang dilakukan untuk membuat sebuah video berkualitas.

“Sasaran kami adalah menetapkan standar baru untuk footage yang lebih kreatif, menambahkan lebih banyak untuk para kreator, dan mengurangi friksi untuk membuat video yang lebih baik di dunia,” lanjutnya.

Vimeo Stock menjanjikan dapat memberi keuntungan dari 60 sampai 70 persen untuk setiap video klip yang terjual pada para kreator.

Lewat Vimeo Stock ini video yang dibuat akan dijual dengan harga bervariasi mulai dari 79 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 juta untuk video berkualitas HD, sampai 199 dollar AS atau Rp 2,9 juta untuk video berkualitas 4K.

Sedangkan untuk konten eksklusif, Vimeo Stock bakal membanderol dengan harga 299 dollar AS atau setara Rp 4,4 juta untuk kualitas HD dan 499 dollar AS atau setara Rp 7,4 juta untuk kualitas 4K.

Ada pula layanan keanggotaan di mana para pengguna yang mengikuti program ini akan diberi diskon 20 persen untuk semua pembelian dan semua video yang diunduh bisa digunakan untuk kepentingan komersil.

Anjali sendiri mengklaim saat ini mereka memiliki sekitar 240 juta orang yang menonton dan menggunakan platform Vimeo ini. Perusahaan pun optimisitis bisnis baru ini akan mendapat sambutan hangat dari pengguna dan bisa memberi keuntungan yang besar.