Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Postingan di Linimasa Twitter Bakal Kembali Seperti Dulu

Kompas.com - 19/09/2018, 09:16 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter hendak memberikan kontrol lebih bagi pengguna dalam menentukan seperti apa pengalaman menggulir linimasa (scrolling timeline) yang diinginkan. Hal ini diumbar melalui rentetan kicauan akun resmi Twitter Support  (@TwitterSupport).

Pengguna bisa memilih apakah ingin urutan linimasanya terkurasi berdasarkan kicauan yang dianggap paling penting, atau sesuai kronologis terbalik (reverse chronological order) seperti dahulu, tweet terbaru muncul paling atas, disusul tweet sebelum-sebelumnya di bawah.

Twitter sadar bahwa urutan linimasa yang terkurasi yang diberlakukan sejak 2016 tak selalu memuaskan pengguna. Kerap kali linimasa justru sesak dengan selipan iklan, kicauan yang disukai teman, kicauan dari orang yang diikuti teman, dan sebagainya.

Baca juga: Riset: Facebook Lebih Jago Basmi Hoaks Ketimbang Twitter

Tak jarang pengguna justru bingung karena kicauan teman sejak berjam-jam lalu terus-terusan muncul di urutan teratas, sementara kicauan terbaru sulit ditemukan.

Kendati demikian, ada pula yang suka dengan linimasa terkurasi. Pasalnya, pengguna lebih mudah menemui kicauan-kicauan yang sedang populer pada saat tertentu.

Melihat adanya nilai plus dan minus ini, maka Twitter memperbolehkan pengguna memilih sendiri jalan mana yang terbaik bagi masing-masing. Dalam pembaruannya, Twitter bakal menyematkan penyetelan “Show the best Tweets first” (tunjukkan kicauan terbaik pertama).

Penyetelan itu berbentuk toggle. Pengguna bisa menyalakan toggle untuk mengaktifkannya, atau mematikan toggle untuk merasakan kembali linimasa berbasis urutan waktu dari kicauan terbaru hingga terlama.

Belum diumbar kapan opsi ini berlaku bagi seluruh pengguna.Twitter hanya mengatakan bakal menguji coba opsi ini dalam beberapa pekan mendatang. Kita tunggu saja!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com