Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telltale Terancam Bubar, Bagaimana Nasib Game "Walking Dead" dan "Stranger Things"?

Kompas.com - 24/09/2018, 13:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan pengembang game ternama Telltale Games mengumumkan telah melakukan PHK (putus hubungan kerja) ke sebagian besar karyawannya. Langkah ini diketahui sebagai awal penutupan perusahaan yang bermarkas di San Rafael, California ini.

Kabar ini disampaikan melalui akun resmi Twitter mereka, @telltagames. Pengumuman tersebut mengungkapkan alasan penutupan dikarenakan tantangan yang gagal diatasi setahun belakangan.

Hanya tersisa 25 pegawai dari 250 orang yang tertinggal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan ke dewan direksi dan para mitranya. Karyawan yang tersisa ini disebut akan tetap tinggal di Telltale hingga pembuat game "The Walking Dead: Final Season" rampung.

"Ini menjadi tahun paling sulit bagi Telltale ketika kita berusaha mengarahkan perusahaan ke jalan yang baru. Sayangnya, kami kehabisan waktu untuk sampai ke sana," ungkap CEO Pete Hawley.


Hawley tidak menampik, bahwa beberapa konten terbaik yang telah ditelurkan mendapat respon positif. "Tapi akhirnya, hal itu tidak bisa menutup penjualan," aku dia.

Pada Jumat (21/9/2018) lalu, komunitas Facebook Telltale mengatakan jika "Pintu Telltale Games telah ditutup", menjadi indikasi awal perusahaan ini benar-benar akan tutup.

Baca juga: Pengembang PUBG Tak Jadi Tuntut Fortnite

Disusul pengakuan desainer narasi Telltale, Emily Grace Buck, yang mengaku saat ini sedang menganggur dan sedang mencari pekerjaan lain.

Sejarah Telltale

Telltale didirikan tahun 2004 oleh para mantan pengembang LucasArts, yakni Kevin Bruner, Dan Connors, dan Troy Molander.

Perusahaan ini dikenal dengan beragam game grafis petualangan berseri yang dirilis secara episodik. Beberapa di antaranya adalah Batman:The Telltale Series, "Game of Thrones, The Walking Dead, Guardian of the Galaxy: The Telltale Series, dan Minecraft" Story Mode.

Telltale juga sempat mengembangkan game konsol, yaitu The Jackbox Party Pack dan 7 Days to Dies.

Salah satu kesuksesan Telltale adalah saat merilis serial game The Walking Dead. Kemudian, Telltale Publishing hiatus selama restrukturisasi perusahaan tahun 2017.

Dilansir KompasTekno dari Ars Technica, Senin (24/9/2018), salah satu alasan perusahaan ini kolaps ini adalah masalah keuangan yang tak kunjung usai. Salah satunya diakibatkan dari kesepakatan Telltale dengan Netflix, yang berkaitan dengan lisensi game "Stranger Things".

Baca juga: 8 Pengembang Game Indonesia Ikuti Pameran di AS

Seiring pengumuman ini, judul game seperti The Wolf Among Us: Season Two dan game Stranger Things yang belum sempat disebut judul game resminya, harus dibatalkan. Selain itu, Game of Throne: Season Two telah ditunda pengembangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com