Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Petualangan Minecraft: Dungeons Dirilis Tahun Depan

Kompas.com - 02/10/2018, 11:39 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya sejak merilis Minecraft pada 2011 silam, studio game Mojang bakal menambah judul baru di seri video game populer tersebut dengan nama Minecraft: Dungeons.

Diumumkan dalam perhelatan Minecon 2018 akhir pekan lalu, menurut sang pengembang, Minecraft: Dungeons yang ber-genre adventure ini mengambil inspirasi dari game dungeon crawler klasik. Minecraft: Dungeons sendiri bukan sekuel dari Minecraft, melainkan game yang benar-benar baru.

Adapun dungeon crawler adalah jenis permainan di mana karakter utama akan menjelajahi ruang bawah tanah dan labirin untuk menyelesaikan misi. Game ber-genre ini sempat menjadi tren di dekade 80-an hingga 90-an, saat konsol game Nintendo menjadi primadona.

Baca juga: Punya Uang Triliunan, Pencipta Minecraft Masih Kesepian

Berbeda dengan Minecraft biasa, pada seri Minecraft: Dungeons ini karakter utama akan menjelajahi aneka lokasi, seperti tebing, rawa-rawa, hingga tambang bawah tanah sembari membasmi musuh yang menghadang.

Karakter yang berbentuk kotak-kotak ala Minecraft tersebut juga akan membawa sejumlah senjata yang dapat digunakan untuk melawan musuh. Pemain Minecraft: Dungeons bisa berpetualang sendirian, atau dengan teman hingga maksimal 4 orang yang bermain.

"Kami ingin fokus untuk memastikan bahwa kami membuat bagian dungeon crawler ini sebaik mungkin," kata pimpinan bagian kreatif Mojang, Jens Bergentsen, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Business Insider, Senin (1/10/2018).

Jens pun mengatakan Minecraft: Dungeons akan berbeda dengan Minecraft original. Fokusnya adalah action, bukan bangun-membangun. Di versi baru ini gameplay yang disajikan akan berupa petualangan dan menghabisi lawan. Tak seperti versi lawas di mana pemain dapat membangun rumah, mencari makan, dan bertahan hidup.

"Saya akan mengatakan bahwa ini memang berasal dari Minecraft. Tapi Minecraft: Dungeons benar-benar menjadi game petualangan dengan kisah yang melekat pada karakter," imbuhnya.

Minecraft; Dungeons disebut akan hadir pada awal 2019 untuk PC. Sementara untuk platform lain, Mojang belum dapat memastikan kapan game ini akan dirilis.

Minecraft sendiri menjadi salah satu seri game paling populer yang pernah diciptakan. Pada 2014 game ini diakusisi oleh Microsoft senilai 2,6 milliar dollar AS (setara Rp 33,3 triliun kala itu). 

Baca juga: Microsoft Beli Pembuat "Game" Minecraft Rp 30 Triliun

Hingga Januari 2018 lalu tercatat game ini telah terjual sebanyak 144 juta kopi. Kini Minecraft dimainkan oleh 75 juta orang per bulannya.

Trailer singkat dari Minecraft: Dungeons dapat disimak di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com