Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Pasca-gempa Palu-Donggala, 60 Persen Menara BTS Pulih

Kompas.com - 05/10/2018, 19:14 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

KOMPAS.com - Seminggu setelah bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala, Palu, dan sekitarnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan update perbaikan infrastruktur telekomunikasi.

Menurut Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI, Ferdinandus Setu, hingga Jumat (5/10/2018), jumlah BTS operator seluler yg telah berfungsi mencapai 60 persen, naik 10 persen dari sehari sebelumnya.

"Hal ini dipengaruhi oleh mulai pulihnya sistem jaringan transmisi yg mendukung keseluruhan BTS operator seluler," tulis Ferdinandus dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.

Selain itu, kenaikan jumlah BTS yang beroperasi juga dipengaruhi oleh berangsur pulihnya pasokan listrik di Palu.

Kenaikan signifikan dari performa BTS pasca-bencana ini berkat kerja sama tim recovery dari ketiga operator seluler dengan dukungan penuh dari Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, di bawah pimpinan Direktur Jenderal Sumber Daya & Perangkat Pos & Informatika.

Untuk diketahui, Menteri Kominfo Rudiantara telah menunjuk Dirjen SDPPI untuk menjadi penanggung jawab percepatan pemulihan infrastruktur dan layanan sektor Kominfo pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah dan wilayah sekitar yg terdampak melalui Surat Keputusan Menteri  No 773 Tahun 2018.

Sementara jumlah telepon satelit yg telah didistribusikan ke posko-posko pengungsian mencapai 64 unit, masing-masing 31 unit di termin pertama dan 33 unit di termin kedua.

Sementara jumlah perangkat internet satelit yg sdh berfungsi di lokasi bencana mencapai 10 unit perangkat yg dipasang di 10 tempat, seperti Posko Utama Korem, Rumah Dinas Gubernur, Kantor Walikota, RS Bhayangkara, RS Wirabuana.

Dengan 10 perangkat internet satelit tersebut, warga dapat mengakses internet menggunakan wifi secara gratis. User ID utk 10 internet satelit tersebut adalah: BaktiKominfo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com