Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Startup Lokal "Dicomblangkan" dengan 88 Pemodal dari 13 Negara di Bali

Kompas.com - 13/10/2018, 19:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar ajang Nexticorn International Convention di Kuta, Bali, 13-14 Oktober 2018. Ajang ini menjadi yang kedua kali setelah penyelenggaraan sebelumnya pada 2017.

Menkominfo Rudiantara mengatakan, ajang tersebut akan mempertemukan perusahaan start-up lokal dengan sejumlah calon investor.

"Kita bikin event ini untuk pemerintah dan ekosistem menjadi 'comblang' antara start-up Indonesia yang butuh pendanaan dengan investor venture capital yang skalanya global atau nasional," kata Rudiantara di lokasi.

Rudiantara menuturkan, ada 88 perusahaan modal ventura dari 13 negara berbeda yang hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun terdapat sekitar 70 start-up lokal terpilih yang mengkuti kegiatan ini.

"Terpilih itu dikurasi dulu, diliat dulu model bisnisnya pokoknya yang betul-betul layak jual," ujar Rudiantara di sela acara Nexticorn, Sabtu (13/10/2018).

Rudiantara menambahkan, sudah terdapat lebih dari 3.000 permintaan one-on-one meeting antara pengusaha startup dan calon investor.

Baca juga: Ini Alasan Startup Lokal Masih Tertinggal dari China dan India

"Ini menunjukkan animo yang luar biasa terutama dari investor-investor ya. Dengan dia request 3.500 dalam dua hari kan gila-gilaan rapatnya," kata Rudiantara.

Namun, Rudiantara enggan membeberkan target perputaran uang yang dapat diperoleh dalam acara tersebut.

Dalam susunan acara yang diterima Kompas.com, kegiatan Nexticorn 2018 terdiri atas sejumlah diskusi panel yang diisi oleh perwakilan startup unicorn serta sejumlah pejabat pemerintahan dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sebelumnya, Kemenkominfo telah menggelar acara serupa di Nusa Dua, Bali, Mei 2018 lalu di mana terdapat 98 investor dari 67 perusahaan modal ventura dan 70 startup lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com