Game PUBG Mobile Diunduh 100 Juta Kali di Android

KOMPAS.com - Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile dirilis untuk platform Android dan iOS pada Maret 2018.

Popularitas game besutan Tencent tersebut dengan cepat menanjak hingga sekarang tercatat sudah diunduh sebanyak 100 juta kali di toko aplikasi Android Google Play Store.

Sebelumnya, dalam waktu 4 bulan setelah pertama kali hadir di mobile, PUBG Mobile telah mencatat angka download 100 juta, hasil gabungan dari platform iOS dan Android.

Pencapaian download 100 juta kali ini berasal dari toko aplikasi Android, Google Play store saja. Angka itu pun masih belum ditambah jumlah unduhan di China, negara di mana Play Store memang tidak tersedia sehingga PUBG Mobile mesti diunduh dari sumber lain.

Di Play Store, PUBG Mobile menjadi game terlaris nomor 4 di setelah Mobile Legends, Garena Free Fire, dan Lords Mobile. Pendapatannya juga termasuk paling tinggi.

PUBG Mobile sebenarnya bisa diunduh dan dimainkan secara cuma-cuma.  Hanya saja, Tencent menyediakan in-app purchase berupa aneka macam item seperti aksesori, pakaian, dan season pass.

Baca juga: 13 Juta Akun PUBG Diblokir karena Gunakan "Cheat"

In-app purchase di PUBG mobile tidak mempengaruhi kinerja pemain dan kebanyakan hanya bersifat kosmetik.

PUBG Mobile adalah game ber-genre battle royale online dimana para pemainnya (hingga 100 orang secara bersamaan) saling diadu di alam sebuah arena berupa daerah luas. Pemenangnya adalah pemain yang berhasil bertahan hidup hingga paling akhir.

Salah satu kunci popularitas PUBG Mobile adalah game ini tak memerlukan smartphone berharga mahal untuk bisa dimainkan. Di menu settings di dalamnya ada opsi untuk menyesuaikan kualitas tempilan dengan tenaga perangkat.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Selasa (16/10/2018), pada September lalu PUBG Mobile tercatat memiliki pengguna aktif harian (daily active user) sebanyak 20 juta.

Ada game battle royale lain bernama Fortnite, tapi pembuatnya, Epic Games, tidak menyalurkan game ini lewat Google Play Store sehingga menghambat popularitasnya di platform Android.