Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Akuisisi Perusahaan Teknologi Terbesar dalam Satu Dekade

Kompas.com - 29/10/2018, 19:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan hardware asal AS, IBM baru saja mengumumkan akuisisinya terhadap perusahaan piranti lunak terbuka, Red Hat sebesar 34 juta dollar AS. Nilai tersebut menjadi yang terbesar untuk akuisisi perusahaan piranti lunak sepanjang sejarah.

Kendati demikian, akuisisi IBM terhadap Red Hat bukanlah yang terbesar untuk ukuran perusahaan teknologi.

Sejarah akuisisi terbesar perusahaan teknologi hingga saat ini masih dipegang oleh Dell saat mengakuisisi perusahaan storage data, EMC pada 2016.

Lantas, perusahaan teknologi mana saja yang mencatatkan sejarah akuisisi terbesar dalam satu dekade terakhir? KompasTekno telah merangnkumnya dari Gadgets Now, Senin (29/10/2018). 

1. Dell - EMC

Diurutkan dari nilai, seperti yang disebutkan sebelumnya, kesepakatan bisnis antara Dell dan EMC masih menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Pada September 2016, Dell resmi mengakuisisi EMC Corporation dengan nilai 67 miliar dollar AS. Akuisisi Dell terhadap EMC termasuk anak perusahaan VMware, RSA Security dan Pivotal.

2. Avago Technologies - Broadcom

Avago Technologie Ltd, secara sah meminang sang pesaing, Broadcom dengan tunai dan saham sebesar 37 miliar dollar AS pada tahun 2016. Setelah melebur, kedua perusahaan tersebut bernilai 77 miliar dollar AS.

Broadcom sendiri merupakan perusahaan semikonduktor kenamaan yang berbasis di Singapura, di mana chip nya banyak diadopsi vendor smartphone sekelas Samsung dan Apple.

3. IBM - Red Hat

Bisa dibilang, nilai akuisisi IBM terhadap Red Hat menjadi yang terbesar di tahun 2018. IBM mengumumkan resmi membeli perusahaan software pembuat Linux itu dengan perkiraan nilai akuisisi sebesar 34 miliar dollar AS (sekitar Rp 517 triliun).

Baca juga: Akuisisi Red Hat oleh IBM: Terbesar dalam Sejarah Perusahaan Software

IBM akan membayar 190 dollar AS per lembar saham Red Hat, di mana harga per lembarnya sekarang adalah 116 dollar AS. CEO IBM, Ginni Rometty mengatakan bahwa akuisisi ini akan mendobrak peran IBM untuk menjadi penyokong teknologi komputasi terbesar di dunia.

4. Softbank - ARM

Perusahaan multinasional yang berbasis di Jepang, Softbank mengakuisisi perusahaan semikonduktor asal Inggris, ARM pada 2016. Softbank mengakuisisi ARM dengan nilai akuisisi 32 miliar dollar AS.

Microsoft mengumumkan mengakuisisi LinkedIn, Senin (13/6/2016).Microsoft Microsoft mengumumkan mengakuisisi LinkedIn, Senin (13/6/2016).

5. Microsoft - LinkedIn

Salah satu merger perusahaan teknologi terbesar adalah Microsoft yang mengakuisisi LinkedIn. Microsoft membeli perusahaan jejaring sosial pencarian kerja tersebut dengan nilai 25,3 miliar dollar AS pada tahun 2016.

Untuk Microsoft sendiri, akuisisi ini menjadi yang terbesar setelah mengakuisisi Skype pada tahun 2011 dengan nilai 8,5 miliar dollar AS.

6. Facebook - WhatsApp

Pada tahun 2014, Facebook resmi mengakuisisi WhatsApp yang didirikan brian Acton dan Jan Koum sejak tahun 2009. Jejaring raksasa yang dinakhodai Mark Zuckerberg itu mengakuisisi WhatsApp dengan nilai 19 miliar dollar AS pada bulan Februari 2014.

Namun saat penutupan kesepakatan pada Oktober 2016, nilai akuisisinya naik hingga 22 miliar dollar AS, karena harga saham WhatsApp yang naik saat itu.

Akuisisi ini menjadi yang terbesar bagi Facebook, dibanding akuisisinya terhadap Instagram, yang jauh lebih "murah", yakni hanya 1 miliar dollar AS.

Baca juga: Dibeli Facebook, WhatsApp Janji Tidak Berubah

7. HP - Compaq

Hewlett-Packard Enterprise atau umum dikenal sebagai HP, mengumumkan akuisisinya terhadap Compaq pada tahun 2001. HP mengambil alih salah satu kompetitornya dalam industri komputer pribadi itu dengan harga 19 miliar dollar AS.

Merger definitif keduanya menghasilkan nilai 87 miliar dollar AS. Sebelum deal, nilai yang ditawarkan HP adalah 25 miliar dollar AS.

Namun karena nilai sahamnya yang anjlok, nilai akuisisi akhir yang dicatat adalah 19 miliar dollar AS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com