Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Bandingkan Kelarisan Tesla dan iPhone

Kompas.com - 05/11/2018, 07:40 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Meski kali ini tidak dituliskannya melalui Twitter, Musk justru mengatakan langsung dalam sebuah wawancara .

Kali ini, sasarannya adalah tetangganya di Silicon Valley yakni Apple. Menurut Musk, produk Apple saat ini tak lagi menarik bagi konsumen.

"Tidak banyak produk yang bisa Anda beli sekaligus bisa membuat Anda benar-benar bahagia. Dan itu yang Apple lakukan selama ini," ungkap Musk setelah menjelaskan jika produk perusahaanya, mobil listrik Tesla, bisa membuat konsumennya sangat bahagia.

"Saya masih berpikir, pastinya, Apple membuat ponsel yang luar biasa," imbuhnya.

Dirinya juga mengaku jika menggunakan iPhone dan produk Apple lainnya.

"Tapi Apple seharusnya menelurkan produk yang lebih menarik perhatian, tahu kan? Masih membuat produk terbaik, tapi kurang menarik," tambah Musk sebagaimana KompasTekno lansir dari Business Insider, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Lucunya Kelakuan Elon Musk dan Fortnite yang Saling Ejek di Twitter

Menurut Musk, iPhone bisa jadi tidak lagi menarik perhatian banyak konsumen, setidaknya dibandingkan produk Tesla Model 3 yang diklaim sempat dipesan sebanyak 450.000 orang sebelum benar-benar diluncurkan.

"Saya tidak yakin, orang-orang rela berlarian ke toko untuk (membeli) iPhone 11. Tapi dengan Tesla, kami benar-benar ingin membuat produk yang dicintai orang-orang, yang mengejutkan" tutur CEO SpaceX itu.

Dalam sesi wawancara itu, pria yang dijuluki sebagai "Iron Man" dunia nyata ini membandingkan perusahannya dengan Apple, yang meski secara kesehatan finasial, keduanya bisa dikatakan berbeda jauh.

Apple sendiri menjadi perusahaan teknologi pertama yang memiliki nilai kapitalisasi hingga 1 triliun dollar AS pada bulan Agustus lalu. Sementara Tesla, akibat cibiran Musk ke otoritas bursa AS melalui akun Twitter-nya, saham Tesla anjlok 7 persen pada pekan pertama bulan Oktober.

Tak hanya nilai sahamnya yang anjlok, Tesla juga dijatuhi denda 20 juta dollar AS dan melarang Musk menduduki jabatan sebagai chairman Tesla.

Baca juga: Elon Musk Bersedia Lepas Jabatan 3 Tahun

Sebelumnya, Musk juga pernah mengejek Apple sebagai "kuburan Tesla", menunjuk para pegawai yang tidak bisa bekerja di perusahaan Tesla, kemudian bekerja di Apple.

Sindiran itu dialamatkan ke Doug Field, yang pernah menjabat sebagai petinggi teknisi Apple, lalu bekerja untuk Tesla selama lima tahun, pada bulan Agustus lalu resmi ditarik Apple kembali untuk bergabung ke unit mobil swakemudi Apple yang diberi nama Project Titan.

Agaknya, Apple memiliki argumen kuat untuk membantah pernyataan Musk soal kepuasan produk Apple. Dari survei terbaru terhadap konsumen Amerika, dari 451 riset mengklaim jika kepuasan konsumen terhadap iPhone X, iPhone 8, dan 8 Plus mencapai 98 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com