HONGKONG, KOMPAS.com - Instagram semakin gencar mengembangkan konten video. Bermula di linimasa, kini formatnya beranak-pinak menjadi "Stories", "Live", dan yang teranyar "IGTV".
Setiap format memerlukan pendekatan yang berbeda-beda agar lebih efektif membangun kedekatan (engagement) dengan para pengikut (followers).
Bagi Anda yang bercita-cita atau telah menjadi "selebgram", berprofesi sebagai admin untuk akun brand atau organisasi media, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Hal ini disampaikan Strategic Partner Manager Instagram, APAC, Nicci Meek, Rabu (7/11/2018), dalam workshop "Facebook Journalism Day" sebagai rangkaian program "RGE Journalism Workshop".
1. Instagram Stories
Fitur ini memungkinkan Anda membuat video pendek berdurasi 15 detik. Dengan keterbatasan itu, pastikan konten yang disampaikan ringan dan mudah dicerna.
Lantas bagaimana dengan akun media politik atau ekonomi yang bahasannya distereotipkan "berat"? Menurut Nicci Meek, hal ini bisa diakali dengan memanfaatkan tool kreatif pada Stories.
Baca juga: 10 Aplikasi Android dan iOS untuk Mempercantik Instagram Stories
Baca juga: IGTV Bisa Dibagikan ke Instagram Stories, Begini Caranya
"Video panjang dalam format vertikal punga kekuatan, yakni membuat penonton seakan berada di dalam video. Kedekatannya lebih terasa," Nicci Meek menuturkan.
Selain dari fitur-fitur video, engagement yang kuat di Instagram juga terbentuk melalui konsistensi. Dalam hal ini, admin harus menetapkan jadwal untuk mengunggah konten secara teratur.
Karakteristik yang dibangun (branding) pun harus fokus dan sebaiknya tak berubah-ubah. Terakhir, yang terpentin, Nicci Meek, menyebut soal kejujuran.
"Utamakan konten yang menunjukkan sesuatu dengan apa adanya ketimbang harus melulu tampil sempurna," ia memungkasi.