Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memblokir Notifikasi “Cookies” di Browser Opera Android

Kompas.com - 08/11/2018, 19:52 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah dibuat jengkel oleh notifikasi “cookie” yang tiba-tiba muncul menutup tampilan situs ketika browsing?

Pop-up macam ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan menekan tombol “Ok”, “I accept” atau sejenisnya yang ada untuk menerima cookie, tapi kemunculannya tetap saja bsia mengganggu.

Nah, di versi terbarunya, peramban Opera untuk Android menerapkan fitur baru berupa pemblokir cookie yang bisa mencegah kemunculan kotak dialog pop-up tadi.

Fitur ini sekaligus bisa menentukan jenis cookie apa yang bakal diterima atau ditolak oleh browser. Pengguna bisa memilih untuk menerima semua cookie, menolak semua cookie, atau hanya menolak cookie pihak ketiga.

Pemblokir cookie peramban Opera Android bisa diakses degan membuka menu Settings di kanan bawah halaman utama, lalu masuk ke Ad Blocking.

Baca juga: Browser Opera Punya Pelindung Malware Penambang Bitcoin

Opsi memblokir cookies di dalam menu settings peramban Opera untuk Android. KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Opsi memblokir cookies di dalam menu settings peramban Opera untuk Android.
Di sini langsung tersedia toogle berbunyi “Block cookie dialogs” untuk memblokir pop-up, berikut opsi untuk menerima cookie secara otomatis.

Opera mengatakan fitur pemblokir cookie besutannya sudah diuji di lebih dari 15.000 website agar bisa mengidentifikasi dan memblokir jenis notifikasi sebanyak mungkin.

Selain itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Kamis (8/11/2018),  pengguna juga bisa melaporkan pop-up cookie yang muncul saat browsing lewat tool report yang terintegrasi di peramban Opera Android.

Malah mengganggu

Cookie (HTML cookie) sendiri sebenarnya adalah rekaman aktivitas pengguna di sebuah situs, dalam bentuk sebuah file kecil yang dikirimkan oleh situs dan tersimpan di perangkat pengguna.

Cookie menyimpan rekaman aktivitas dan informasi browsing pengguna di situs terkait sehingga bisa langsung dipanggil lagi begitu pengguna kembali ke situs tersebut.

Contoh informasi yang disimpan oleh cookie misalnya item apa saja yang ada di keranjang belanja di situs e-commerce, atau data yang pernah dimasukkan seperti user name, alamat, dan password.

Belakangan, seiring dengan pemberlakuan aturan General Data Protection regulation (GDPR) oleh Uni Eropa, situs-situs web kini semakin banyak menampilkan notifikasi pop-up cookie yang lebih detil menjabarkan informasi macam apa dari pengguna yang direkam oleh situs.

Pop-up ini sebenarnya dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna internet soal privasi data, tapi ironisnya malah dirasa mengganggu.

Sebagian pengguna pun cenderung buru-buru menekan tombol “accept” untuk mengenyahkan pop-up cookie tadi tanpa membaca penjabarannya lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com