Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Watch Bakal Bisa Dipakai untuk FaceTime?

Kompas.com - 16/11/2018, 16:15 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arloji pintar Apple Watch kemungkinan bakal bisa digunakan untuk melakukan panggilan video atau FaceTime. Pasalnya, Apple diketahui telah mengajukan paten ke Kantor Merek Dagang dan Paten Amerika Serikat (USPTO) tentang wearable device yang menyertakan sistem kamera.

Gabungan sistem kamera pada perangkat tersebut bisa secara otomatis memotong, melacak obyek seperti wajah pengguna, dan membuat avatar untuk panggilan FaceTime.

Dilihat dari paten bernomor 10,129,503 berjudul "Image-capturing watch" yang mengungkap detail hardware maupun software Apple Watch, jika desain ini terwujud, pengguna bisa mengurangi ketergantungahnnya terhadap iPhone.

Mereka tidak perlu khawatir melewatkan panggilan video saat berolahraga dan melakukan aktivitas berat dan meninggalkan iPhone mereka.

Berbeda dengan kamera mobile, mengaplikasikan kamera ke arloji pintar lebih rumit. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, pengguna akan kesulitasn untuk mengarahkan kamera ke wajah mereka tanpa harus memindahkan seluruh posisi pergelangan tangan untuk memeriksa framing.

Baca juga: Spotify Resmi Hadir di Apple Watch

Disaat yang bersamaan, masalah lain seperti stabilitas video hingga ergonomis juga perlu dipikirkan. Namun hal itu telah diantisipasi Apple dengan mengusulkan sistem penempatan lensa wide-angle untuk dipasang ke sensor yang terpatri ke dalam jam tangan.

Paten Apple Watch dengan kamera Apple Insider Paten Apple Watch dengan kamera

Sebagai alternatif, Apple memasang beberapa kamera yang secara bersamaan menangkap data gambar. Data tersebut lalu akan dirangkai untuk menciptakan satu gambar yang berkesinambungan dengan bidang pandang yang lebih luas dibanding hanya menggunakan satu lensa.

Gambar dari lensa wide-angle yang dihasilkan bisa mengurangi kebutuhan presisi. Daripada mem-framing obyek, hasil akhir foto atau video bisa dipotong dengan algoritma atau secara manual oleh pengguna sendiri.

Dilansir KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (15/11/2018), selain fotografi sederhana, paten yang diajukan juga membahas soal telekonferensi. Apple Watch juga akan memproses tangkapan gambar dan mengaplikasikan software facial recognition untuk memindai wajah pengguna.

Paten tersebut juga mengungkap prosesor onboard Apple Watch yang kemungkinan akan mengumpulkan sudut gambar wajah yang sudah terkoreksi atau representasi wajah pengguna dengan menyimpan data wajah.

Kemungkinan, informasi dikumpulkan saat pengguna mendaftarkan biometrik wajahnya. Data gerak yang diambil oleh kamera dan diproses oleh arloji kemudian dipetakan ke dalam representasi gambar wajah yang dihasilkan komputer dengan menirukan ekspresi wajah dan gerakan secara real-time.

Baca juga: Fitur Pendeteksi Jatuh Apple Watch Selamatkan Nyawa Pengguna

Alternatifnya, sumber data gerak dapat digunakan untuk menginfromasi gerakan avatar non-manusia seperti animoji dan memoji. Belum diketahui kapan Apple akan mewujdukan skema paten ini.

Rumor soal integrasi FaceTime di Apple Watch sebenarnya sudah beredar sejak 2015 namun belum muncul hingga Apple Watch series 4 yang dirilis September lalu. Meski sudah mengajukan paten, bukan berarti Apple benar-benar akan mewujudkannya, setidaknya dalam waktu dekat.

https://appleinsider.com/articles/18/11/13/apples-camera-toting-apple-watch-band-employs-facial-recognition-tech-for-clear-facetime-calls

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com