Qualcomm Sebut 5G Bakal Hadir Lebih Cepat

HAWAII, KOMPAS.com - Penerapan telekomunikasi berbasis 5G akan dipercepat menyusul kesiapan para vendor untuk menggunakan teknologi tersebut. Salah satu raksasa teknologi yang mendorong percepatan penggunaan 5G ini adalah Qualcomm Technologies.

Senior Product Marketing Manager of Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, mengatakan bahwa dalam waktu dekat Qualcomm akan mengumumkan langkah-langkah percepatan itu dalam acara Snapdragon Summit 2018 di Maui, Hawaii, 4-6 Desember 2018.

Khusus mengenai penerapan 5G, Susanto mengatakan bahwa saat ini sudah ada 20 original equipment manufacturer (OEM) global yang telah mengembangkan teknologi.

Baca juga: Tiga Operator Korea Selatan Serentak Luncurkan Jaringan 5G

Jika semula teknologi 5G direncanakan akan siap digunakan pada 2020, kini jarak waktu itu bakal dipangkas.

"Jadi memang mau dipercepat karena teknologinya sudah siap," kata Susanto kepada wartawan Indonesia saat tiba di Honolulu, Hawaii, Senin (3/12/2018) pagi waktu setempat.

Pada 2016, Qualcomm sudah mendemonstrasikan modem Snapdragon X50 yang sudah mengusung teknologi 5G. Pekerjaan selanjutnya adalah menanamkan kemampuan serupa pada chipset untuk gadget.

"Vendor itu menunggu barang atau handset-nya seperti apa. Nanti di acara ini (Snapdragon Summit 2018), kami akan sampaikan roadmap dan riilnya seperti apa supaya lebih jelas," ujar Susanto.

Selain membahas soal 5G, pertemuan yang dilakukan di Grand Wailea Resort, Maui, Hawaii, Amerika Serikat sekaligus menjadi ajang pengumuman kehadiranmobile chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 855.