Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Orang Indonesia Paling Banyak "Googling" Lagu-lagu Ini

Kompas.com - 13/12/2018, 21:22 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2018, masyarakat Indonesia banyak meminati konten musik dan selebritis lokal Tanah Air. Hal ini terlihat dari daftar pencarian terpopuler Year in Search 2018 yang dihimpun Google.

"Pencarian terhadap konten-konten lokal terus meningkat sepanjang tahun. Minat masyarakat terhadap konten kreator lokal baik tentang musik dan selebriti meningkat," ujar Mira Sumanti, Search Marketing Manager Google Indonesia. 

Mira yang ditemui dalam acara Google Year in Search 2018 di Jakarta, Kamis (13/12/2018), mencontohkan YouTuber Near dengan kanal Fenomenear yang viral karena lagu berjudul "Karna Su Sayang".

Lagu tersebut juga termasuk salah satu yang masuk jajaran trending di pencarian Google tahun 2018.

Baca juga: Daftar Tokoh Terpopuler di Google Indonesia Sepanjang 2018

"Banyak sekali orang Indonesia yang mencari lirik lagu Karna Su Sayang yang menggunakan bahasa daerah Flores," imbuh Mira.

Tak hanya Near, Mira menyebut beberapa musisi dan kreator lokal lain juga populer di pencarian Google. 

Mira mengatakan bahwa pencarian musik mendominasi pencarian Google selama tahun 2018. Sebanyak 90 persen dari total pencarian berkaitan dengan musik termasuk lirik lagu.

Masih cenderung Hollywood

Sayangnya, konten lokal yang paling banyak diminati masih berada di kategori lagu dan selebriti.

Untuk film, agaknya masyarakat Indonesia masih cenderung meminati film Hollywood.

Dari 15 daftar film terpopuler di pencarian Google Search, hanya ada dua film produksi dalam negeri yang muncul dalam pencarian terpopuler Google, yakni Dilan 1990 dan A Man Called Ahok.

Berbanding terbalik, kategori selebriti justru banyak didominasi figur selebriti asal Indonesia.

Kendati demikian, secara keseluruhan, topik lokal mendominasi pencarian Google tahun ini.

Baca juga: 15 Hal yang Paling Banyak Dicari Orang Indonesia di Google pada 2018

"Perbedaaanya lumayan jauh dengan tahun lalu, mungkin cuma tiga atau empat (pencarian terpopuler) berasal dari Indonesia," ujar Mira.

Mira menjelaskan daftar trending tahun ini tidak diurutkan berdasarkan penelusuran paling banyak. Ia menuturkan bahwa untuk menentukan trending, Google menghimpun data dari Google Search dan tool internal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com