Pemilik Modem Bolt Bisa Tukar Tambah Modem Smartfren

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membuka kemudahan eks pelanggan Bolt untuk menggunakan kartu perdananya, kini Smartfren membuka kesempatan bagi pemilik modem Bolt untuk melakukan trade-in atau tukar tambah dengan modem Smartfren.

Hal itu disampaikan oleh Deputy CEO Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim di sela peluncuran modem baru Smartfren di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

"Mulai minggu ini kami menyediakan trade in dengan produk M6 dan mendapatkan diskon mulai dari Rp 100.000," kata Doko.

Dengan beralih ke Smartfren, eks pengguna Bolt bisa menikmati jangkauan internet yang lebih luas, mengingat Bolt hanya menjangkau wilayah Jabodetabek dan Medan saja.

Pengguna cukup membawa modem Bolt lama mereka ke gerai Smartfren, yang nantinya akan dilakukan pengecekan. Untuk tahap awal, eks pengguna Bolt bisa mendapatkan modem Smartfren M6 versi lama yang saat ini masih beredar di pasaran.

Baca juga: Smartfren Luncurkan 2 Modem WiFi Baru, Ini Daftar Paket dan Harganya

"Kalau itu habis kita kasih yang baru, dengan diskon yang sama," papar Djoko.

Ia menambahkan, Smartfren akan melihat perkembangan tukar tambah ini dalam dua bulan.

"Mungkin dua bulan kita lihat dulu. Kalau baik kita lanjut kalau enggak ya kita setop," imbuhnya.

Seperti diketahui, per 28 Desember 2018 lalu, layanan internet 4G LTE milik Bolt resmi dihentikan oleh pemerintah, karena menunggah biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi. Smartfren kemudian membuka pintu bagi eks pengguna Bolt yang masih berstatus aktif, untuk bermigrasi ke layanan Smartfren dengan mudah.

Baca juga: Cara Unlock Modem Bolt untuk Dipasangi Kartu SIM Operator Lain

Mereka bisa melakukan unlock modem Bolt dan mendapatkan kartu perdana Smartfren Now+ secara cuma-cuma.

Eks pengguna Bolt bisa segera beralih ke Smartfren mulai 31 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019. Djoko mengungkapkan menurut data terakhir, sudah ada 30.000 pengguna Bolt yang bermigrasi ke Smartfren.