Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Juta Baterai iPhone Diganti Sepanjang 2018, Naik dari 2 Juta

Kompas.com - 18/01/2019, 08:15 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Beberapa minggu lalu, Apple sempat menyalahkan program ganti baterai sebagai salah satu penyebab melemahnya penjualan iPhone. Namun, pihaknya tidak menyebut berapa jumlah baterai yang diganti.

Kali ini, ada kabar yang menyebut jumlah baterai yang diganti oleh Apple di program tersebut tercatat hingga 11 juta baterai. 

Kabar ini diduga disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook, yang membeberkan informasi terkait jumlah baterai yang diganti selama program ganti baterai di tahun 2018 dalam sesi all-hands meeting.

Diketahui, biasanya Apple hanya mengganti 1 hingga 2 juta baterai ponsel setiap tahunnya.

Namun berkat program penggantian baterai iPhone lama (versi iPhone 6 ke bawah) yang berlangsung selama setahun penuh, angka itu sekiranya meningkat 11 kali lipat dari biasanya dalam kurun waktu satu tahun.

Baca Juga: Penjualan iPhone Lesu, Apple Salahkan Program Ganti Baterai

Meski begitu, angka ini masih simpang siur mengingat bukan angka resmi dari Apple dan masih sekedar dugaan.

Masih belum jelas juga kenapa Apple tidak peka terhadap program ganti baterai yang disebut mempengaruhi penjualan iPhone terbaru atau angka upgrade iPhone.

Namun, ada spekulasi yang menyebut bahwa Apple sebenarnya tahu penggantian baterai meningkat daripada biasanya, namun efeknya baru dirasakan pihak Apple setelah iPhone keluaran 2018 dirilis.

Pada waktu itu, model iPhone terbaru disebut sepi peminat lantaran sebagian orang banyak yang lebih memilih mengganti baterainya.

Oleh karena itu, Apple pun sempat menyalahkan program ganti baterai pasca penjualannya iPhone anyarnya melemah.

Sebagai informasi, harga baterai dalam program ganti baterai disebut mendapat korting besar dari harga normal 79 dollar AS (Rp 1 jutaan) menjadi 29 dollar AS (Rp 400.000-an).

Selain murah, penggantian baterai juga disebut membawa peningkatan performa untuk sebagian pengguna iPhone lama. 

Walhasil, banyak calon pembeli iPhone baru yang mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk bertahan dengan perangkat lama lewat penggantian baterai.

Inilah, antara lain, yang dituding sebagai salah satu penyebab pendapatan Apple diproyeksikan meleset sebesar 9 miliar dollar AS pada kuartal I-2019 ini, dari 93 miliar dollar AS tahun lalu menjadi 84 miliar dollar AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Kamis (18/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com