Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Batasi Penerusan Pesan, Ini 6 Fakta yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 23/01/2019, 15:05 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembatasan penerusan pesan atau forward message pada aplikasi WhatsApp ramai dibicarakan masyarakat beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, mulai Selasa (22/1/2019) lalu, diberlakukan pembatasan jumlah pesan diteruskan sebanyak lima kontak dalam sehari, baik personal maupun grup.

Berikut enam fakta seputar dibatasinya fitur pesan terusan di aplikasi WhatsApp:

1. Belum berlaku di semua gadget

Pembatasan pengiriman penerusan pesan ini baru berlaku bagi pengguna OS Android.

Sementara, untuk pengguna iOS, disebutkan fitur pembatasan penerusan pesan masih dalam proses pengembangan.

Baca juga: Resmi, Pesan WhatsApp di Indonesia Hanya Bisa Diteruskan 5 Kali

2. Mengurangi hoaks

Ilustrasi hoaksShutterstock Ilustrasi hoaks
President Public Policy and Communications WhatsApp, Victoria Grand mengungkapkan bahwa WhatsApp memberikan perhatian khusus terhadap penyebaran hoaks, fitnah, maupun ujaran kebencian melalui aplikasinya.

Bahkan, pihak WhatsApp sampai membahas pengurangan penyebaran konten negatif dengan World Global Influencer Leader dari empat negara.

Sehingga, pembatasan penerusan pesan ini diklaim menjadi salah satu solusi teknis untuk meminimalisir penyebaran konten negatif.

3. Berlaku di seluruh dunia

Pembatasan penerusan pesan ini tak hanya berlaku di Indonesia, melainkan diberlakukan secara global atau di seluruh dunia.

Awalnya, pembaruan fitur ini hanya berlaku di India, dari maksimal pengiriman pesan ke 256 kontak, menjadi lima kontak saja.

Sementara, pada waktu yang sama, secara global baru berlaku maksimal ke 20 kontak.

Baca juga: Pengguna WhatsApp di Semua Negara Hanya Bisa Teruskan Pesan 5 Kali

4. Diuji coba

WhatsApp telah menguji coba fitur pembatasan pesan diteruskan ini selama enam bulan terakhir.

Hasil uji coba tersebut menunjukkan terjadi penurunan jumlah pesan berantai yang cukup drastis.

Bahkan, disebutkan terjadi penurunan sebesar 20 persen sejak fitur diberlakukan sekitar bulan Juli atau Agustus 2018.

5. Terdapat tanda khusus

Screenshot fitur penanda pesan terusan di WhatsApp Android versi beta terbaru.wabetainfo.com Screenshot fitur penanda pesan terusan di WhatsApp Android versi beta terbaru.
Meskipun fitur diperbarui dengan pembatasan pengiriman pesan kepada pengguna lain sebanyak lima kali, tanda "diteruskan atau forwarded" akan tetap muncul di atas pesan yang dikirim.

Dengan demikian, penerima pesan tersebut tahu bahwa pesan bukanlah konten orisinal dari pengirim.

6. Muncul pemberitahuan

Fitur meneruskan pesan (forward) yang dibatasi maksimal lima kontak dalam satu kali kirim pesan.Kompas.com Fitur meneruskan pesan (forward) yang dibatasi maksimal lima kontak dalam satu kali kirim pesan.

 

Pengguna WhatsApp yang telah mendapatkan fitur dalam versi beta, akan muncul peringatan apabila telah mencapai batas maksimal.

Adapun, batas maksimalnya yaitu meneruskan pesan sebanyak lima kontak baik personal maupun grup dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com