Fitur Baru Google Maps, Bisa Prediksi Waktu Kedatangan di Tujuan

KOMPAS.com - Google terus menambahkan fitur baru di aplikasi navigasinya, Google Maps. Baru beberapa bulan lalu, Google menambahkan fitur mode malam yang bisa disetel permanen, dan menambahkan fitur chatting.

Kabarnya, Google juga tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan penggunanya mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan, khusus untuk mode navigasi mobil (kendaraan pribadi).

Fitur ini baru diuji coba di platform Android untuk versi 10.8.0. Sebenernya fitur yang bersangkutan sudah ada di Google Maps versi desktop untuk semua mode navigasi. Di aplikasi Google Maps mobile juga sudah ada, tapi masih terbatas untuk moda transportasi umum.

Baca juga: Update Google Maps Ada Fitur "Chatting"

Dengan fitur tersebut, pengguna bisa memperkirakan rute yang harus ditempuh dengan estimasi waktu keberangkatan dan kedatangannya di lokasi tujuan. Jika pengguna menyetel waktu kedatangan saja, maka akan muncul saran kapan sebaiknya dia pergi dari titik asal.

Sebaliknya, jika pengguna hanya menyetel waktu keberangkatan saja, makan akan muncul prediksi kapan pengguna akan tiba di lokasi. Tidak hanya memilih jam, pengguna juga bisa mengatur tanggal kepergiannya.

Jika nanti telah resmi diluncurkan, fitur ini bisa ditemui di bagian menu (ikon titik titik tiga) yang berada di pojok kanan atas. Kemudian akan muncul opsi "Set depart and arrive time" untuk menyetel jam keberangkatan dan kedatangan dari lokasi awal menuju lokasi tujuan.

Tampak dari ilustrasi di atas, setelah pengguna mengatur jam keberangkatan dan kedatangan, akan muncul opsi rute terbaik yang bisa dipih sesuai estimasi waktu yang telah disetel sebelumnya.

Baca juga: Google Maps Perluas Fitur For You ke Sejumlah Negara

Sayangnya, dirangkum KompasTekno dari Android Police, Kamis (24/1/2019), Google belum menyediakan opsi reminder untuk mengingatkan kapan harus berangkat.

Pengguna juga harus tetap mempertimbangkan potensi kemacetan di rute yang bisa mengubah estimasi waktu tempuh.