Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AnTuTu Bikin Aplikasi "Benchmark" untuk Kecerdasan Buatan

Kompas.com - 30/01/2019, 14:01 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Gizmochina

KOMPAS.com - Perusahaan benchmark AnTuTu saat ini tengah menggarap sebuah tool atau aplikasi benchmark terbaru. Aplikasi ini nantinya secara khusus digunakan untuk mengukur kemampuan kecerdasan buatan (AI) pada sebuah perangkat.

Menurut pihak AnTuTu, tool tersebut saat ini masih dalam versi beta. AnTuTu mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih belum ada standar terpadu untuk mengukur AI karena setiap produsen masing-masing memiliki teknologi yang berbeda.

Seperti misalnya Qualcomm yang menggunakan teknologi DSP, atau Huawei, Samsung dan MediaTek yang menyematkan NPU sebagai otak dari kecerdasan buatan.

Kendati demikian menurut pihak AnTuTu, tool tersebut dapat dikembangkan atas kerja sama dengan para produsen chip mobile.

Baca juga: Daftar 10 Ponsel Terkencang di 2018 dari Pembuat "Benchmark" AnTuTu

Aplikasi benchmark AI yang dibuat AnTuTu akan melakukan dua kategori pengujian yakni klasifikasi gambar serta pengenalan objek.

Pengujian ini dilakukan menggunakan platform-agnostic neural networks yakni Inception v3 dengan pengujian lewat 200 gambar. Sementara pengujian pengenalan objek dilakukan berdasarkan MobileNet SSD melalui pengujian lewat video dengan 600 frame.

Nantinya, perangkat yang diuji akan diberi peringkat berdasarkan kombinasi variabel kecepatan dan akurasi. Oleh karena itu, perangkat yang dapat mengolah data AI dengan cepat namun tidak akurat, akan mendapat peringkat yang lebih rendah.

Menurut AnTuTu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (30/1/2019) proses benchmark AI akan memakan data yang cukup besar.

Baca juga: Smartphone Kekinian Dilengkapi AI, Apa Gunanya?

Proses pengujiannya membutuhkan sekitar 160 MB data, tetapi data ini hanya dihabiskan pada saat pengujian pertama kali dilakukan.

Selain itu AnTuTu juga mengatakan bahwa skor AI di seluruh platform yang berbeda tidak akan memiliki banyak perbedaan. Alasannya, alat benchmark ini hanya fokus untuk menguji kinerja AI dan bukan terkait dengan kinerja sistem secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmochina
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com