Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem WhatsApp, Instagram, dan Messenger Akan Digabung pada 2020

Kompas.com - 01/02/2019, 19:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa saat lalu, Facebook diketahui memiliki rencana untuk menggabungkan Messenger, Instagram, dan WhatsApp, menjadi platform terpadu (unified platform). Ada beberapa keuntungan dari kombinasi tersebut.

Salah satunya soal keamanan yang bakal lebih terjamin berkat ekspansi enkripsi end-to-end dari satu platform ke platform lainnya.

Contoh sederhananya, pengguna Messenger bisa mengirim pesan yang terenkripsi ke pengguna WhatsApp atau Instagram.

Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Messenger akan Disatukan

Kendati begitu, penggabungan sistem backend tiga platform tersebut belum dimatangkan. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, memperkirakan realisasinya bakal terwujud sekitar tahun 2020 mendatang.

“Banyak hal yang perlu kami selesaikan sebelum finalisasi rencana ini. Tentu saja ini akan jadi proyek jangka panjang, mungkin baru terlihat pada 2020 atau setelahnya,” kata dia dalam conference call usai pengumuman laporan keuangan Facebook untuk kuartal-IV 2018.

Seperti iMessage

Zuckerberg mengakui belum tahu pasti akan seperti apa mekanisme unified platform tersebut. Menurut dia, timnya perlu meriset lebih dalam tentang apakah metode ini bakal berhasil, bagaimana reaksi para regulator, serta infrastruktur seperti apa yang dibutuhkan.

Yang jelas, Zuckerberg yakin enkripsi end-to-end adalah metode paling dasar dan harga mati untuk menjamin keamanan pengguna ketika berkomunikasi di ranah maya.

“Pengguna sangat menyukai enkripsi end-to-end di WhatsApp. Karena itu saya rasa harus diekspansi lebih jauh ke depannya,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (1/2/2019), dari BusinessInsider.

Baca juga: Ingkar Janji Mark Zuckerberg kepada WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Selain soal keamanan, pengalaman komunikasi lintas layanan pun dinilai akan semakin mudah dengan konsep unified platform.

Misalnya saja ketika seseorang memanfaatkan marketplace di Facebook, lantas perlu menggunakan WhatsApp pada saat bersamaan untuk berkomunikasi personal.

Ada juga peluang platform hasil gabungan Messenger, WhatsApp, dan Instagram ini bisa digunakan sebagai "layer" SMS yang memiliki banyak fungsi tambahan dan lebih aman, mirip-mirip iMessage besutan Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com