Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gboard Tambah Dukungan 7 Bahasa Daerah dari Indonesia

Kompas.com - 04/02/2019, 10:41 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi papan ketik (keyboard) besutan Google, Gboard, kembali menambah koleksi pilihan bahasanya. Kali ini, Gboard menambah sekitar 50 bahasa daerah baru, di mana tujuh di antaranya berasal dari Indonesia.

Ketujuh bahasa tersebut adalah Banyumasan, Lampung Api, Ma'anyan (suku Dayak Ma'anyan), Manado, Musi, Ngaju (suku Dayak Ngaju), dan Maluku Utara. Daftar bahasa daerah ini menambah panjang bahasa daerah yang bisa dipilih pengguna Gboard sesuai preferensinya.

Baca juga: Gboard Sediakan Mode "Mengambang" untuk Mengetik di Ponsel Bongsor

Dukungan atas bahasa-bahasa tersebut sudah tersedia di pembaruan Gboard saat ini. Pengguna Android sudah bisa mendapatkan pembaruan terkait lebih dulu, sementara pengguna perangkat iOS akan menyusul belakangan.

Daftar bahasa baru di GboardAndroid Police Daftar bahasa baru di Gboard

Untuk mengubah bahasa sesuai keinginan, setelah Gboard diperbarui ke versi teranyar, buka aplikasi apapun yang membtuhkan papan ketik, misalnya Gmail, WhatsApp, atau pesan. Setelah papan ketik Gboard muncul, ketuk logo Google di pojok kiri atas.

Kemudian, seperti dirangkum KompasTekno dari Android Police, Senin (4/2/2019), ketuk menu dengan ikon tiga titik  (...), lalu pilih setting dan lanjutkan opsi "bahasa". Pilih bahasa yang diinginkan untuk menyelesaikan pengaturan.

Baca juga: Gboard Pakai AI untuk Sarankan Emoji dan Stiker Saat Chatting

Sejak dirilis tahun 2016 lalu, sudah ada sekitar 500 lebih bahasa yang didukung oleh Gboard.

Google sering menggulirkan puluhan bahasa daerah baru untu menambah keragaman bahasa lokal penggunanya. Sebelumnya, Bahasa Makasar dan Sasak dari Indonesia sudah lebih dulu masuk di preferensi bahasa Gboard.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com