Ponsel Perdana iQoo Meluncur 1 Maret

KOMPAS.com - Setelah terkuak melalui beberapa bocoran, ponsel perdana dari iQoo, merek baru di bawah naungan Vivo, bakal meluncur pada 1 Maret mendatang.

Informasi ini diketahui dari sebuah poster yang disebar akun resmi iQoo melalui situs micro-blogging asal China, Weibo.

Tampak pada detail poster, meski berbahasa China, bisa dilihat bahwa iQoo mengindikasikan tanggal peluncuran dengan nomor "03" dan "01" yang menandakan bulan ketiga (Maret) dan tanggal 1. Ponsel tersebut juga diketahui bakal diluncurkan di Shenzen, China. 

Ada pula tagline bertajuk "Monster Inside" di poster tersebut. Tajuk itu sendiri diduga merupakan istilah yang digunakan oleh iQoo untuk mengiklankan chipset yang bakal dipakai di ponsel ini, yaitu Snapdragon 855.

Snapdragon 855 sendiri, untuk saat ini, merupakan chipset terkuat besutan Qualcomm dan bisa ditemui di beberapa ponsel flagship terbaru, seperti Galaxy S10 atau Mi 9.

Selain tanggal, lewat sebuah caption, iQoo pun menggelar sayembara untuk para fans yang ingin menyaksikan acara peluncuran secara live di China.

Sayangnya, meski tanggal peluncuran sudah diumbar, belum jelas tampang, spesifikasi, beserta nama ponsel dari anak perusahaan Vivo tersebut.

Namun, beberapa hari lalu, wujud ponsel iQoo sempat terlihat dalam sebuah video. Selain itu, spesifikasinya pun sempat diumbar oleh iQoo melalui sebuah poster.

Wujud dan spesifikasi ponsel iQoo

Berdasarkan video yang sebelumnya telah beredar di dunia maya, ponsel iQoo disinyalir bakal dilengkapi oleh tiga kamera di punggungnya dengan desain panel belakang berbalut kaca.

Belum diketahui apa fitur masing-masing kamera, namun kamera di ponsel ini digadang-gadang memiliki mode Super HDR.

Weibo Ilustrasi spesifikasi ponsel iQoo

Tak hanya wujudnya, detail spesifikasi ponsel tiga kamera itu juga sempat diumbar iQoo melalui sebuah poster. Disebutkan, ponsel iQoo memiliki konfigurasi RAM tertinggi 12 GB dan memori internal 256 GB.

Ponsel iQoo bakal ditopang baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh. Pengisian daya pun lebih cepat dengan dukungan teknologi FlashCharge 44W.

Pada aspek konektivitas, ponsel itu dilengkapi fitur NFC, port USB type-C, serta teknologi pemindai sidik jari di dalam layar (in-display fingerprint).

Untuk harganya sendiri, berdasarkan rumor yang berlalu lalang, ponsel perdana iQoo bakal dibanderol dengan harga lebih dari 5.000 Yuan atau sekitar Rp 10,4 juta, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgets360, Jumat (22/2/2019).

Belum diketahui pasti apakah ponsel iQoo ini hanya akan tersedia secara eksklusif di China atau tidak. Namun, kejelasan bakal terkuak dalam hitungan hari.