Intel Rekrut CFO Baru dari Qualcomm

KOMPAS.com - Intel mengumumkan penunjukkan George Davis sebagai Chief Financial Officer (CFO) baru Intel Corporation. Sebelumnya, Davis merupakan CFO di perusahaan chipset pesaing Intel, Qualcomm.

Meski begitu, tidak dijelaskan mengapa Intel merekrut CFO Qualcomm untuk jadi CFO Intel saat ini. Namun, posisi CFO Intel sendiri telah resmi dipegang oleh Davis per 3 April kemarin.

Sebelum Davis masuk, posisi CFO sementara diisi oleh Robert Swan, CEO Intel sekaligus mantan CFO Intel selama 7 bulan, dari Juni 2018 hingga Januari 2019. 

Sebagai seorang CFO, Davis akan melaporkan keuangan Intel kepada Swan secara langsung sekaligus mengawasi finansial Intel secara global.

Pengawasan finansial ini mencakup alur keuangan, akuntansi dan pelaporan finansial secara berkala, pajak, perbendaharaan, audit internal, dan hubungan dengan para investor.

Baca juga: Intel Tuding Qualcomm Sengaja Merugikan Pesaing dan Konsumen

Selain keuangan, dia juga akan mengawasi kantor IT Intel yang berbasis di Santa Clara, California, AS.

"Saya sangat senang bergabung dengan Intel," ujar Davis dalam keterangan tertulis di situs Intel.

"Saya (juga) tidak sabar untuk berperan dan berkontribusi dalam transformasi perusahaan ini," imbuhnya.

Terkait tugas Davis sebagai CFO, bos Intel yakin mantan CFO Qualcomm itu mampu membuka peluang besar menjadikan Intel sebagai perusahaan raksasa di industri teknologi berbasis data.

"Davis merupakan tambahan yang bagus untuk tim inti kami, dan akan membantu Intel dalam menjalankan strategi dalam mengejar peluang bisnis di industri teknologi berbasis data," ujar Swan di keterangan yang sama.

Sebelum masuk ke Intel, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IntelNewsroom, Sabtu (6/4/2019), pria berumur 61 tahun itu sempat menduduki jabatan Executive Vice President dan CFO Qualcomm sejak Maret 2013.

Di Qualcomm, ia bertugas untuk mengawasi keuangan pabrikan chipset pembuat merek Snapdragon itu secara global dan bertanggung jawab menjalin hubungan antar perusahaan dengan para investor serta pemerintah.