Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Google Wing Sudah Mulai Dipakai untuk Mengantar Barang

Kompas.com - 10/04/2019, 07:02 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amazon memang telah menguji coba layanan antar barang menggunakan drone di daerah Inggris. Namun Google menjadi yang pertama meluncurkan layanan itu secara resmi.

Google telah resmi mendapatkan izin dari otoritas pengawas udara Australia (CASA) untuk menerbangkan drone pengantar barang, di beberapa kawasan di ibu kota Australia, Canberra.

Dengan kata lain, Google, di bawah naungan Project Wing, resmi meluncurkan layanan antar barang dengan menggunakan drone di Canberra, mengalahkan Amazon.

Sebelumnya, layanan antar barang dengan memanfaatkan drone ini telah diuji coba selama 18 bulan di daerah Canberra dan tercatat telah menyelesaikan 3.000 pengantaran. Barang-barang yang diantar mencakup bahan pangan sehari-hari serta obat-obatan.

Selama proses uji coba tersebut, beberapa aspek operasional drone, seperti sistem lalu lintas drone, perbaikan, pelatihan pilot, hingga aspek operasional lainnya, sudah diawasi dan kemudian disetujui oleh CASA.

Baca juga: Drone Bikin Bandara Tersibuk di London Lumpuh

Dengan begitu, pihak CASA mengklaim seluruh masalah terkait sisi keamanan dalam operasional drone sudah terjamin tak akan menimbulkan bahaya, baik bagi orang yang dilintasi oleh drone maupun bangunan dan pesawat yang dilewatinya.

Layanan antar barang yang baru diluncurkan ini sendiri baru hanya tersedia dan terbatas untuk 100 rumah di kawasan Crace, Palmerston, dan Franklin di pinggiran kota Canberra dalam waktu dekat.

Setelah itu, layanan tersebut akan diperluas ke wilayah Harrison dan Gungahlin dalam beberapa waktu ke depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BusinessInsider, Selasa (9/4/2019).

Ada beberapa partner penyedia barang yang telah bekerja sama dengan Project Wing untuk mengantarkan produk mereka ke konsumen. 

Beberapa di antaranya adalah Kickstart Expresso (cafe), Capital Chemist (apotik), Pure Gelato (toko es krim), Bakers Delight (toko kue), dan lain sebagainya.

Syarat operasional pengantaran drone

Meski sudah dapat izin untuk melakukan pengiriman melalui drone, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh Project Wing terkait operasional drone di langit Canberra, agar aspek keamanan tetap terjaga.

Baca juga: Bos Amazon Ingin Daratkan Roket ke Bulan 2023

Pertama, drone hanya boleh terbang di jalan-jalan kecil dan perumahan, tidak boleh di jalan besar atau jalan utama, seperti jalan-jalan protokol atau arteri.

Kedua, kedekatan antara drone dengan orang minimal harus berjarak lima meter (ketika terbang di atas kepala orang) secara vertikal dan dua meter secara horizontal ketika melakukan pengiriman.

Ketiga, drone hanya boleh diterbangkan paling awal mulai pukul 7 pagi pada hari Senin sampai Sabtu dan pukul 8 pagi khusus hari Minggu.

Terakhir, orang yang menggunakan layanan ini harus diberikan panduan keselamatan terkait proses penerimaan barang ketika drone tersebut sampai di tempat tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com