Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ditutup, Google+ Kini Jadi Google Currents dan Berbayar

Kompas.com - 11/04/2019, 09:04 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Jejaring sosial Google+ telah ditutup pada awal April lalu. Kini, Google memperkenalkan sebuah aplikasi baru yang merupakan hasil rebranding dari Google+.

Aplikasi tersebut bernama Google Currents. Selayaknya sebuah media sosial, Google Currents memungkinkan pengguna untuk saling berdiskusi dan berinteraksi.

Namun perbedaannya, Google Currents diperuntukkan bagi para pengguna korporasi. Ruang lingkup yang tersedia pada Google Currents pun terbatas hanya di dalam perusahaan yang menjadi tempat aplikasi ini digunakan.

Selain itu, Google Currents menjadi bagian dalam aplikasi G Suite dan menjadi salah satu dari rangkaian aplikasi berbasis web versi berbayar milik Google. Artinya, akan ada biaya yang dibebankan pada pengguna untuk menikmati layanan ini.

Alasan hadirnya aplikasi ini adalah karena Google melihat bahwa sebuah perusahaan membutuhkan cara berkomunikasi baru yang lebih informal ketimbang e-mail.

Dengan begitu, para karyawan dapat menggunakan Google Currents sebagai sarana komunikasi informal di dalam perusahaan.

Baca juga: Apa Itu Google Stadia, Layanan Streaming Game yang Tak Butuh Konsol?

"Dengan menggunakan Currents, para karyawan dapat dengan mudah melihat diskusi yang sedang menjadi tren di dalam organisasi mereka, dan mereka dapat mengikuti topik-topik yang menarik. Currents mulai tersedia dalam versi beta hari ini," tulis Google dalam halaman resminya.

Seperti media sosial pada umumnya, pengguna Currents juga bisa melakukan "update status" yang berisi ide-ide mereka untuk perusahaan. Nantinya, pengguna lain yang juga merupakan anggota atau karyawan perusahaan tersebut, bisa menuliskan komentar pada status tersebut. 

Sehingga, dari sinilah terjalin sebuah diskusi di antara para karyawan dengan jalan yang informal tetapi masih dalam satu lingkup perusahaan. 

Baca juga: Kisah Zuckerberg yang Mau Hancurkan Google Plus

Dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (11/4/2019), Google Currents sendiri sejatinya bukanlah nama baru yang diusung oleh Google. Aplikasi bernama Google Currents juga pernah meluncur pada tahun 2011 lalu yang kemudian berganti nama menjadi Google News saat ini.

Saat ini, Google Currents masih dalam tahap pengembangan. Namun pengguna yang penasaran ingin mencoba, bisa melakukan registrasi melalui halaman berikut ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com