Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Bersedia Jual Modem 5G ke Apple

Kompas.com - 15/04/2019, 19:07 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Huawei menyatakan bersedia untuk menjadi pemasok chip modem 5G untuk Apple jika memang diminta. Apple sendiri saat ini kesulitan memenuhi stok modem 5G untuk ponsel iPhone terbarunya.

CEO sekaligus founder Huawei, Ren Zhengfei mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Huawei akan mempertimbangkan untuk menjual chip 5G-nya, Balong 5000 ke vendor smartphone lain.

"Kami terbuka untuk Apple dalam hal ini," kata Ren.

Jika akhirnya Apple bersedia memakai Balong 5000, maka menjadikannya sebagai vendor ponsel pertama di luar Huawei yang mengusung chip tersebut. Pasalnya, selama ini Huawei dikenal tak mau memberikan chip buatannya sendiri itu untuk vendor lain.

Huawei bisa dibilang sebagai salah satu vendor yang sudah paham betul soal teknologi 5G, karena menjadi salah satu brand yang pertama kali mengembangkan teknologi 5G.

Baca juga: iPhone 5G Terancam Telat, Apple Beralih ke Huawei?

Sebagai salah satu pionir di teknologi 5G, Huawei yang juga memiliki lini bisnis smartphone yang tengah naik daun. Selain itu, Huawei juga gencar membenamkan modem 5G pada lini ponsel yang dimilikinya.

Hal tersebut bertolak belakang dengan kondisi yang tengah dialami Apple. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu belum memiliki smartphone yang mendukung koneksi 5G. Kabarnya, iPhone terbaru dengan dukungan 5G akan meluncur pada 2020 mendatang.

Untuk membuat ponsel 5G pertamanya, Apple saat ini mengandalkan Intel sebagai pemasok utama modem 5G.

Namun beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa Intel telah kehilangan tenggat waktu untuk pengembangan modem XMM 8160 5G, yang rencananya akan dibenamkan pada iPhone.

Artinya, Intel diprediksi tidak dapat memenuhi jumlah permintaan modem 5G Apple tepat pada waktunya, saat iPhone 5G diluncurkan pada 2020 mendatang. Dengan demikian, peluncuran iPhone 5G terancam terlambat.

Namun di sisi lain, meski Huawei telah menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan untuk menjual modem 5G-nya kepada vendor lain, Huawei sejatinya tengah menghadapi tekanan yang besar.

Dikutip KompasTekno dari CNBC, Senin (15/4/2019), hubungan antara perusahaan asal China itu dengan pemerintah Amerika Serikat kini tengah memanas. AS tengah dilanda ketakutan besar akan risiko keamanan jika menggunakan produk-produk teknologi asal China.

AS pun menuduh Huawei sebagai mata-mata China yang dapat menyadap informasi pengguna melalui teknologi yang dijualnya.

Meski Huawei terus mengelak, AS telah memboikot penjualan ponsel Huawei melalui operator telekomunikasi.

Jika kemudian Apple memutuskan untuk menggunakan modem Balong 5000 milik Huawei, maka hampir dapat dipastikan perusahaan ini akan terkena sanksi dari pemerintah setempat.

Baca juga: Donald Trump Siapkan Larangan Total Produk Huawei dan ZTE di AS?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Terkini Lainnya

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com