Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trafik Data Indosat Diprediksi Naik 7 Persen Saat Pemilu

Kompas.com - 16/04/2019, 18:34 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator seluler, Indosat Ooredoo memprediksi bakal ada peningkatan trafik telekomunikasi selama masa berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar besok, Rabu (17/4/2019).

Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (16/4/2019), secara lebih detail, Indosat memprediksi akan ada kenaikan trafik data yang berkisar di antara 5 - 7 persen di jaringannya.

Meski begitu, pihaknya memastikan dua layanan telekomunikasi lain, seperti layanan suara dan SMS, diprediksi tidak akan mengalami kenaikan trafik seperti layanan data. 

Terkait kenaikan trafik data, untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat turut melakukan berbagai upaya untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca juga: Pendapatan 2018 Anjlok, Indosat Salahkan Registrasi SIM Prabayar

Beberapa di antaranya adalah menjaga kinerja jaringan secara berkala di skala nasional, serta memonitor kinerja jaringan secara lebih intensif selama masa berlangsungnya Pemilu.

"Untuk menjaga performansi jaringan, kami akan melakukan monitoring jaringan lebih intensif secara nasional melalui iNOC & ISOC," sebut pihak Indosat.

"Sehingga, setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat," pungkasnya. 

Sebagai informasi, persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu 2019 ini merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan Indosat sejak awal tahun.

Baca juga: CEO Indosat Sarankan Pemerintah Tunda Rencana Buyback Indosat

Upaya kesiapan tersebut dituangkan melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang kini telah mencakup hingga 80 persen populasi nasional.

Hal tersebut dilakukan Indosat demi menyambut momen-momen penting sekaligus mengantisipasi berbagai kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk untuk momen Pemilu besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com