Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vivo Pamer Apex 2019 di Jakarta, Ponsel Unik Tanpa Tombol dan Konektor

Kompas.com - 26/04/2019, 13:39 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Vivo memperkenalkan konsep Vivo Apex 2019 di Indonesia. Vivo Apex diperkenalkan kepada beberapa awak media dan penggiat gadget di Jakarta, Jumat (25/4/2019).

Seperti Vivo Apex sebelumnya, ponsel ini merupakan konsep yang implementasi teknologi teroborsan yang dikembangkan tim riset Vivo.  

Inovasi yang diusung Apex 2019 terbilang unik, tidak ditemukan tombol fisik dan lubang apapun di keseluruhan bodi ponsel yang disebut “Super Unibody” tersebut. 

Istilah Super Unibody konon mengacu pada bahan kaca kompleks yang membalut tubuh sang ponsel. 

Baca juga: Terpaut Rp 1,3 Juta, Ini Bedanya Vivo V15 Pro dan Vivo V15

Apex 2109 pun tak memiliki tombol volume dan daya yang biasanya hadir di ponsel Android. Di bagian muka tak ada kamera selfie. Slot kartu SIM, konektor USB, hingga grill speaker dan jack audio pun absen dari sisi-sisi ponsel.

"Apex 2019 ini memang fokusnya lebih kepada inti dari ponsel itu sendiri, yakni ada di layar", ungkap Yoga Samiaji, Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia

Ia menambahkan, konsep Vivo Apex 2019 sebenarnya lebih mengutamakan desain yang stylish. Meski demikian, tidak ada tombol bukan berarti ponsel tidak bisa dioperasikan. 

Kendali lewat sentuhan 

Vivo Apex 2019 di Jakarta, Jumat (26/4/2019).KOMPAS.com/ WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI Vivo Apex 2019 di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Untuk menggantikan fungsi tombol, Vivo menggunakan kombinasi sensor tekanan (pressure sensor) dan sentuhan kapasitif (capacitive touch) yang disebut "Touch Sense".   

Teknologi tersebut berfungsi untuk meningkatkan kemampuan sentuhan pada panel daya dan volume. Jadi sederhananya, tombol fisik digantikan panel sentuh untuk mengoperasikan kendali volume dan daya.

Untuk speaker, Vivo menanamkannya di dalam body ponsel lewat ”Bodycasting Sound Technology".  

Teknologi ini menggunakan piezo electric ceramic untuk menghasilan suara dan getaran di bodi bagian belakang. Tidak hanya mentransfer suara, metode serupa juga bisa menyerap suara untuk menggantikan fungsi mikrofon.

Pemindai sidik jari di seluruh layar 

Vivo juga mempercanggih teknologi pemindai sidik jari dalam layar yang dipopulerkannya dulu.  

Jika sebelumnya area pemindai sidik jari hanya terbatas di bagian bawah layar, Vivo Apex 2019 mampu memindai di seluruh permukaan layarnya. Teknologi ini disebut sebagai “Fingerprint Light”.

Baca juga: Sensor Sidik Jari Dalam Layar Smartphone Dimulai Vivo, Apakah Bakal Populer?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com