KOMPAS.com - Akun Instagram Go-Jek pada Selasa (30/4/2019) lalu menjadi pembicaraan. Sebab, seluruh posting yang sudah diunggah selama ini tiba-tiba lenyap begitu saja, menyisakan halaman putih kosong.
Warganet pun bertanya-tanya. Apa gerangan yang terjadi pada akun Instagram Go-Jek? Tagar #InstagramGojek sempat trending di Twitter. Spekulasi berkembang hingga menyebut kemungkinan peretasan. Namun, benarkah demikian?
Baca juga: Instagram Stories Bakal Bisa "Posting" Tulisan Tanpa Foto Atau Video
Setelah sempat bungkam beberapa hari, pagi ini Kamis (2/5/2019), lewat akun Twitter resmi Go-Jek, perusahaan startup ride-hailing itu akhirnya memberikan penjelasan.
Ternyata, Go-Jek memang sengaja menghapus semua posting di akun Instagram miliknya sebagai aksi simbolis menjelang bulan Ramadan yang akan segera tiba.
Penjelasanku tentang #InstagramGOJEK yang kemarin sempet ramai dibicarakan...#Ramadan #HanyaKebaikan #CariKebaikan #TrendingTopic pic.twitter.com/0FZcpk0gvh
— GO-JEK (@gojekindonesia) May 2, 2019
Halaman putih di akun resmi Instagram Go-Jek disebut sebagai gambaran membersihkan diri dari segala ucapan, perbuatan, hingga posting di media sosial.
"Mari kita membuka lembaran baru dengan mem-posting #HanyaKebaikan agar bersama kita bisa #CariKebaikan di bulan Ramadan," demikian tulis Go-Jek.
Baca juga: Begini Cara Pakai Stiker Kuis di Instagram Stories
Reaksi warganet menanggapi penjelasan Go-Jek itu pun beragam. Ada yang mempertanyakan kenapa aksi "bersih-bersih" itu hanya dilakukan di Instagram saja, bukan di Twitter sekalian.
Ada pula yang menggantungkan harapan semoga pelayanan Go-Jek semakin baik.
Bulan Ramadhan sendiri tahun ini diprediksi tiba mulai Senin (6/4/2019) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.nah semoga @gojekindonesia kedepannya makin bertambah baik pelayanannya, pembalasan permintaan lewat email makin cepet, dm juga dibales, sehingga terjalin sinergi positif dengan penggunanya
— Rayap Kriting (@smilham19) May 2, 2019