Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar "Avengers: Endgame" Jadi Incaran Penipu Online

Kompas.com - 07/05/2019, 08:08 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Avengers: Endgame menjadi film yang paing dinanti penggemar Avengers di seluruh dunia. Bagaimana tidak, film ini adalah pamungkas dari perjalanan 11 tahun Marvel Cinematic Univers (MCU) menggarap film.

Tapi ternyata, bukan cuma penggemar Avengers saja yang menantikan film ini. Para scammer alias penipu online  juga, untuk mencegat para penggemar Avengers agar mau menyerahkan identitas dunia maya mereka secara sukarela.

Mereka sengaja mengincar penggemar yang mencari-cari tayangan film Avengers: Endgame secara online yang tentunya melalui situs tidak resmi.

"Godaan untuk mengambil beberapa jalan pintas keamanan demi menonton film yang telah lama ditunggu-tunggu dan tidak perlu khawatir akan spoiler atau tiket terjual habis dapat terbukti sangat menarik bagi penggemar setia, itulah yang menjadi mangsa para pelaku kejahatan siber" jelas Tatyana Sidorina, peneliti Kaspersky Lab.

Cara Menipu

Para Scammers akan mencegat penggemar Avengers dengan iming-iming bisa mengunduh film seutuhnya atau menonton film secara streaming. Sebagai gantinya, calon penonton harus membuat akun lebih dulu dengan mengisi e-mail dan kata sandi.

Baca juga: Jutaan Password Instagram Bocor, Amankan Akun dengan Langkah Ini

Tidak cukup hanya memberikan e-mail dan kata sandi saja. Calon penonton juga harus memberikan informasi tagihan dan detail kartu kredit termasuk kode verifikasi (CVC) yang tertempel di bagian belakang kartu.

Untuk menghindari kecurigaan, mereka akan memastikan bahwa informasi kartu kredit hanya akan digunakan untuk keperluan validasi bahwa pengguna berasal dari negara di mana situs web itu "memiliki lisensi untuk mendistribusikan konten". Tentu saja, mereka tidak memiliki hak tersebut.

Sebab selama film masih tayang di bioskop, akses streaming online tidak akan berlaku. Dalam situs web itu juga disebutkan bahwa pengguna tidak akan dikenakan biaya apapun. Tapi pada akhirnya, pengguna harus membayar dengan kekecewaan karena film yang dijanjikan tidak akan muncul.

Cara scammer menipu penonton Avengers: EndgameKaspersky Lab Cara scammer menipu penonton Avengers: Endgame

Scammer yang telah mendapatkan alamat e-mail, kata sandi, dan detail kartu kredit tadi, hanya akan menampilkan deretan trailer film "Avengers: Endgame". Sebagian orang mungkin tidak langsung merasa rugi.

Tapi sayangnya, dalam keterangan resmi Kaspersky Lab yang diperoleh KompasTekno, Selasa (7/5/2019), masih banyak orang-orang yang cenderung menggunakan password yang sama untuk banyak akun. Bahkan hampir semua orang melakukannya.

Dengan demikian, alamat e-mail dan kata sandi yang berhasil didapatkan para penipu tadi, bisa saja disalahgunakan dengan mencocokkan kredensial akun di situs web lain.

Dari sinilah potensi pembobolan akun pengguna di situs lain, termasuk media sosial, toko online, layanan streaming, gaming, dan sebagainya terbuka.

Baca juga: 7 Tren Baru Serangan Siber di Indonesia Menurut Kaspersky

Skenario terburuknya, scammer bisa saja menggunakan data yang diperoleh untuk mencuri uang atau barang berharga digital, melakukan pencucian uang, atau hal paling kecil adalah spamming.

Pencegahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com