Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Mulai Matikan Jaringan 2G di Indonesia

Kompas.com - 08/05/2019, 14:25 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Hutchison 3 Indonesia (Tri) mulai menonaktifkan jaringan 2G di beberapa titik. Jaringan internet generasi kedua itu disebut sudah minim pengguna.

Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto mengatakan, saat ini, jumlah pengguna jaringan 2G Tri disebut hanya sebesar lima persen.

"Sudah ada (yang dimatikan jaringan 2G). Karena sudah tidak ada pelanggannya lagi," jelas Dolly, saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Sayangnya, Dolly tidak merinci titik-titik 2G mana saja yang telah dinon-aktifkan. Ia hanya mengatakan, sebagian besar titik 2G yang telah dinon-aktifkan berada di kota-kota besar seperti Jakarta.

"Saya enggak hafal. Enggak banyak, sih. Kurang lebih tiga persen (dari total base tranceiver station jaringan 2G). Secara fisikal tetap ada ya fitur 2G-nya hanya kita mematikannya menggunakan software," aku Dolly.

Baca juga: Telkomsel Belum Mau Matikan 2G Karena Pelanggannya Masih Banyak

Setelah jaringan 2G dinon-aktifkan, mantan pengguna jaringan 2G Tri masih bisa menggunakan operator seluler tersebut. Hanya saja mereka harus beralih ke jaringan 3G atau 4G.

"(Meski sudah) dimatikan, pelanggan tetap bisa pakai Tri. Cuma enggak bisa pakai 2G. Tapi buat apa 2G, sekarang kan orang beralih ke 3G dan 4G kan? 2G itu kan teknologi jaman dulu," imbuh Dolly.

Dolly menyebut Tri memiliki 55.000 base tranceiver station (BTS) yang sudah beroperasi selama ini. Sebanyak 25.000 di antaranya mengoperasikan jaringan 4G, 40.000 BTS mengoperasikan jaringan 3G, dan hanya 15.000 yang beroperasi di jaringan 2G.

Dari total 38 juta pengguna Tri, Dolly mengklaim 75 persennya lebih banyak mengonsumsi jaringan 4G dan sekitar 20 persennya mengakses jaringan 3G.

Sebagian besar dari total pelanggan Tri diklaim berasal dari kalangan anak muda yang sudah mengadopsi smartphone dengan kebutuhan data yang lebih tinggi, seperti gaming dan streaming video.

"Pelanggan Tri (berasal dari) anak muda yang sangat aktif di smartphone dan yang benar adaptasi dengan teknologi baru," pungkas Dolly.

Baca juga: 2019, Tri Indonesia Uji Coba Jaringan 5G

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com