JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital membuat penggunaan kertas semakin berkurang. Bahkan tak sedikit perusahaan yang menerapkan konsep paperless dalam pekerjaannya.
Hal ini membuat industri mesin printer di Tanah Air merasakan imbasnya. Datascrip selaku distributor resmi printer Canon pun mengakui adanya penurunan penjualan.
Menurut Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip, penurunan bukan hanya terjadi pada penjualan perangkat printer tetapi juga penjualan tinta. Merry mengatakan, penurunan tersebut sudah dirasakan sejak akhir tahun 2018 lalu.
Baca juga: Canon Resmikan Empat Printer Hemat Tinta untuk Usaha Kecil di Indonesia
"Penurunan ini mulai terasa karena orang yang mencetak sekarang berkurang. Sehingga penjualan tinta juga tidak sebanyak dulu," kata Merry saat ditemui KompasTekno di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Dia tak merinci berapa persisnya jumlah penurunan penjualan tinta dan printer Canon yang terjadi. Merry hanya mengatakan penurunan mulai terjadi semenjak akhir 2018.
Baca juga: Canon Luncurkan 2 Printer Pixma Baru untuk Milenial dan Kantoran
Merry mengaku tetap optimis printer dan kertas masih akan dibutuhkan pengguna, meski jumlahnya akan berkurang karena perkembangan teknologi digital.
"Yang mungkin terjadi adalah less paper atau mengurangi kertas, bukan paperless (tidak menggunakan kertas sama sekali)," pungkas Merry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.