Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Situs Internet Termahal di Dunia Capai Rp 423 Miliar

Kompas.com - 26/06/2019, 07:08 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nama situs (domain) internet sejatinya bisa didapat hanya dengan membayar ratusan ribu saja, yang bisa dibayar bulanan atau tahunan.

Namun, tak menutup kemungkinan nama domain menjadi mahal, jika nama tersebut memang diincar dan sesuai kebutuhan, terutama untuk segmen korporat.

Ialah Voice.com, sebuah domain milik MicroStrategy, yang baru-baru ini dibeli oleh perusahaan penyedia solusi blockchain, Block.one. Domain tersebut dibanderol dengan harga 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 423 miliar.

Kabarnya, Voice.c0m akan dijadikan oleh Block.one sebagai media sosial pesaing Facebook, bernama "Voice".

Termahal di dunia

Dengan banderol harga tersebut, kini domain Voice.com menjadi nama domain internet termahal di dunia.

Baca juga: Mendaftarkan Domain .id Kini Tak Perlu Pakai KTP atau Paspor

Sebelumnya, domain internet termahal di dunia dimiliki oleh Sex.com yang dijual dengan harga 13 juta dollar AS (Rp 183 miliar) pada 2011 lalu.

Kendati begitu, predikat nama domain termahal ini mungkin membuat beberapa orang keliru. 
Sebab, jika Anda menelusuri dunia maya lewat Google Search, maka anda akan menemukan beberapa informasi yang berbeda terkait "nama domain termahal". 

Hal itu disebabkan karena beberapa situs, seperti GoDaddy, melaporkan informasi domain termahal yang dibeli bersama dengan konten atau layanan serta bisnis di dalamnya, seperti CarInsurance.com (49,7 juta dollar AS) atau VacationRentals.com (35 juta dollar AS).

Seperti yang telah disebutkan, Block.one sendiri membeli domain Voice.com tanpa konten di dalamnya, artinya hanya memang hanya nama domain-nya saja. Daftar “domain only” termahal sendiri bisa disimak di tautan berikut ini

Baca juga: Google Beli Domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com

Lalu, siapa sebenarnya Block.one yang rela mengeluarkan uang ratusan miliar rupiah hanya untuk nama domain saja?

Sekilas Block.one

Nama Block.one boleh dibilang merupakan nama asing di telinga kita, dan terkesan meragukan. Sebab, perusahaan itu hingga saat ini belum memiliki produk yang digunakan oleh orang banyak.

Kendati begitu, mereka adalah perusahaan yang menggadang mata uang kripto serupa Bitcoin yang diberi nama Eos, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheRegister, Rabu (26/6/2019).

Mereka juga berinvestasi di sejumlah platform internet yang asing di telinga pula, seperti Everipedia dan High Fidelity, dan memiliki rencana membangun media sosial pesaing Facebok bernama "Voice".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com