Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Baru Indosat Punya Pengalaman 5G di Qatar, Tak Mau Buru-buru di Indonesia

Kompas.com - 03/08/2019, 07:50 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO baru Indosat Ooredo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama berkomentar tentang peluang keberadaan jaringan 5G di Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia masih belum siap untuk menggelar jaringan 5G dalam waktu dekat.

Ahmad tak mau buru-buru menggelar 5G di Indonesia, karena menganggap teknologi jaringan 5G di Indonesia masih terlalu dini. Pasalnya menurut Ahmad, infrastruktur dan ekosistem 5G di Tanah Air belum masif.

"Saya pengalaman menangani 5G komersial di Qatar. Indonesia? Ekosistemnya belum banyak dan siap, masih sangat terlalu dini untuk dibicarakan. Frekuensinya belum siap," kata Ahmad di kantor Indosat, Jumat (2/8/2019).

Ia pun kemudian menegaskan, oleh karena itulah Indosat saat ini ingin lebih fokus pada pemerataan jaringan 4G. Ia juga berjanji akan mempercepat perluasan jaringan generasi keempat tersebut.

Baca juga: Punya CEO Baru, Indosat Fokus Perluas Jaringan 4G

"Untuk digital, kita bukan cuma butuh 5G, tapi 4G juga. Sekarang kami ingin akselerasi 4G dulu untuk prioritas," lanjut Ahmad.

Ahmad juga mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh operator seluler, seperti misalnya rencana bisnis untuk jaringan 5G nanti.

Ahmad sendiri mengaku bahwa ia sudah berpengalaman mengelola dan merilis jaringan 5G di Qatar. Oleh karena itulah ia percaya diri bahwa pengalamannya di bidang 5G ini bisa diimplementasikan di Indonesia, suatu hari nanti.

Baca juga: Jumlah Ponsel 5G Diprediksi Mencapai 1,9 Miliar Unit di 2023

"Saya punya pengalaman di 5G. Saya pimpin di grup teknologi. Saya pimpin peluncurannya, kami luncurkan 5G komersial di Qatar. Pengalaman itu sangat penting untuk dibawa," kata Ahmad.

Indosat sendiri saat ini memang tengah berupaya memperkuat dan memperluas jaringan 4G miliknya dengan target penambahan 18.000 BTS di 2019 sehingga diharapkan angka coverage population Indosat bisa menjadi 90 persen, dari yang semula sekitar 81 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com