Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Persen Pelanggan Smartren Ternyata Pakai Ponsel Xiaomi

Kompas.com - 06/08/2019, 17:33 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Smartfren mengungkap bahwa sebanyak 30 persen dari seluruh pelanggan layanannya ternyata adalah pengguna ponsel Xiaomi.

Jumlah pelanggan Smartfren kini tercatat 20 juta. Maka bisa disimpulkan bahwa 6 juta di antaranya memakai smartphone bikinan Xiaomi, sang pabrikan asal China.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, dalam acara peluncuran Redmi 7A di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Xiaomi Redmi 7A Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Menurut Djoko, mayoritas pengguna Xiaomi yang termasuk dalam 30 persen dari pelanggan Smartfren itu memakai perangkat dari segmen menengah ke bawah.

"Memang semua kelasnya ada, dari yang harga tinggi hingga rendah, itu ada semua. Paling besar ada di kisaran harga menengah, di bawah Rp 2 juta. Biasa memang, karena pangsa pasarnya di situ, di Rp 2 juta ke bawah," kata Djoko.

"Millenial itu maunya kualitas hebat tapi terjangkau. Smartren ini sama seperti Xiaomi," lanjut dia.

Smartfren sendiri saat ini tengah melakukan kerja sama dengan Xiaomi untuk peluncuran ponsel Redmi 7A, yakni bundling kartu perdana dan gratis kuota 15 GB tiap bulan lewat top-up Rp 50.000.

Baca juga: Smartfren Luncurkan eSIM, Pertama di Indonesia

Djoko mengatakan kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan pelanggan Smartfren. Namun, dia enggan mengungkap berapa targetnya.

"Ini cuma salah satu sumber saja, ini cuma satu tipe. Semua Xiaomi yang ada di pasar juga sudah banyak pakai punya kami (Smartfren). Jadi, rata-rata, kalau sebulan misalnya ada dua juta aktivasi, pasti 30 persennya pengguna Xiaomi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com