Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Mulai Riset Jaringan Internet 6G

Kompas.com - 16/08/2019, 08:43 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Keberadaan teknologi jaringan 5G masih sangat baru. Bahkan jumlah negara yang mengimplementasikan jaringan 5G komersial pun masih dapat dihitung dengan jari dan keberadaan jaringan 5G belum merata di seluruh dunia.

Meski demikian Huawei sudah mengambil langkah cepat. Perusahaan asal China ini diketahui telah mulai melakukan penelitian terhadap pengembangan jaringan generasi ke-6 alias 6G.

Penelitian tersebut dilakukan Huawei di pusat riset miliknya yang terletak di Ottawa, Kanada. Menurut sebuah laporan, penelitian ini dilakukan Huawei melalui kerja sama strategis dengan 13 universitas dan sejumlah lembaga di sana.

Menurut Huawei, butuh waktu yang cukup panjang untuk melakukan penelitian tersebut. Teknologi jaringan 6G ini pun diperkirakan baru akan tersedia secara komersial setidaknya pada 2030 mendatang.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (16/8/2019), langkah serupa sebetulnya juga telah diambil Samsung. Pada awal tahun 2019 ini Samsung dikabarkan telah mulai melakukan penelitian jaringan 6G di pusat penelitiannya yang terletak di Seoul, Korea Selatan.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Huawei juga mengambil langkah serupa dengan melakukan riset awal jaringan 6G, meski jaringan 5G pun belum diimplementasi secara maksimal.

Baca juga: China Sudah Sudah Bersiap Gelar Internet 6G

Pada bulan Juni lalu, Nokia, Ericsson dan SK Telecom juga mengumumkan kemitraan strategis dalam pengembangan jaringan 6G.

Meski sudah banyak pihak yang sudah mulai meneliti jaringan 6G, secara keseluruhan, semua ini masih merupakan langkah yang sangat awal.

Sebab, sampai saat ini belum ada standar yang jelas untuk jaringan 6G sehingga semua penelitian yang dilakukan sebagian besar masih bersifat teoritis ketimbang praktis.

Huawei sendiri memang dikenal sebagai salah satu perusahaan yang getol mengembangkan teknologi jaringan. Huawei sudah mulai mengembangkan jaringann 5G sejak satu dekade silam.

Namun beberapa waktu lalu Huawei sempat mendapat batu sandungan tatkala pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama Huawei ke dalam daftar hitam.

Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan Amerika Serikat.

Baca juga: 8 Fakta Penangguhan Lisensi Android Ponsel Huawei oleh Google

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GSM Arena

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com