Xiaomi, Oppo, dan Vivo Punya Fitur Transfer Data Wireless Mirip AirDrop

KOMPAS.com - Trio pabrikan smartphone besar di China, yakni Xiaomi, Vivo, dan Oppo bekerja sama untuk membuat fitur berbagi data antar perangkatnya secara nirkabel.

Dengan fitur transfer data wireless tersebut, pengguna smartphone ketiga vendor itu tak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengirim data. Kecepatannya disebut bisa mencapai 20 Megabyte per detik dengan memanfaatkan koneksi WiFi di sistem backend.

Jenis data yang ditransfer beragam, mulai dari foto, dokumen, lagu, video, dan lain sebagainya. Fitur ini mirip dengan yang dimiliki Apple di iOS, yakni AirDrop yang memungkinkan transfer data ke seluruh perangkat Apple secara nirkabel.

Baca juga: Cara Transfer Foto dari iPhone dan Android ke PC Pakai WiFi

User interface atau antarmuka dari ketiga vendor, yakni MUI Xiaomi, FunTouchOS Vivo, dan ColorOS Oppo yang diintegrasikan dengan sistem peer-to-peer. Protokol sistem ini menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan perangkat.

Membuat fitur transfer data semacam ini di ekosistem Android cukup sulit karena masing-masing vendor smartphone menggunakan software bikinan sendiri yang tentunya saling berbeda.

Sebab itulah, pengintegrasian dengan skema kerja sama vendor semacam ini bisa menjadi salah satu alternatif.

Android sebenarnya juga memiliki fitur transfer data bernama Android Beam. Namun, fitur ini melekat pada NFC yang ketersediaannya terbatas dan belum tentu ada di ponsel.

Gizmo China Fitur transfer data terintegrasi dari Xiaomi, Oppo, dan Vivo

Kabarnya, Google akan menghapus fitur Android Beam pada Android Q nanti. Sebagai pengganti, Google menyiapkan fitur baru "Fast Share" yang kemungkinan memakai bluetooth dan WiFi direct.

Fast Share bisa digunakan untuk mengirim beberapa jenis file, termasuk foto dan URL ke perangkat terdekat tanpa koneksi internet, dengan menggunakan sistem share sheet.

Kembali ke transfer data Xiaomi, Vivo, dan Oppo, fitur ini kabarnya baru akan rilis dalam format beta akhir Agustus mendatang, seperti dilansir KompasTekno dari Gizmo China, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Google Siapkan "Fast Share" untuk Android Q, Mirip AirDrop di iOS

Kemungkinan besar, fitur ini akan hadir perdana di China yang merupakan kandang ketiga vendor. Pangsa pasar gabungan Xiaomi, Oppo, dan Vivo di Negeri Panda mencapai 49 persen, menurut firma riset pasar Counterpoint Research.

Dalam unggahannya di WeChat, Xiaomi mengatakan ada kemungkinan vendor lain untuk bergabung. Menarik apabila Huawei dan Honor ikut bergabung dalam aliansi.

Pangsa pasar Huawei di China mencapai 34 persen, itu artinya jika Huawei merapat, fitur ini berpotensi digunakan oleh 80 persen lebih pengguna smartphone di China.